Suara.com - Setelah berpisah dari Huawei pada Desember 2020, Honor kini tidak lagi terkekang sanksi AS. Mereka juga mengonfirmasi bakal buka peluang untuk kembali bekerja sama dengan Google.
Dikutip dari Android Authority, Jumat (29/1/2021), CEO Honor George Zhao mengungkapkan tengah membuka pembicaraan dengan Google.
Dirinya berharap kepemilikan baru ini bisa melanjutkan hubungan dengan perusahaan yang berbasis di Mountain View California tersebut.
Tanpa aplikasi dan layanan Google, Honor dinilai tidak akan mendapat banyak pengaruh di Eropa, di mana wilayah tersebut merupakan pasar dengan pertumbuhan tercepat sebelum sanksi Amerika Serikat diberlakukan.
Lebih lanjut, pihaknya juga percaya diri untuk meluncurkan ponsel andalan baru dan siap bersaing dengan Apple maupun mantan induk perusahaannya.
Zhao berpendapat tidak khawatir apabila AS kembali memberikan sanksi pada Honor seperti Huawei.
Menurutnya, AS tidak memiliki alasan untuk kembali memberlakukan sanksi untuk perusahaan yang menjalankan aturan seperti Honor.
"Kami mematuhi aturan bisnis global, termasuk pembayaran kekayaan intelektual, pembayaran pajak, dan sebagainya. Kami memiliki kantor kepatuhan internal untuk mengatur perilaku di setiap sistemnya," ungkap Zhao.
Minggu lalu, Honor telah memulihkan kemitraan dengan beberapa produsen teknologi seperti Qualcomm, Intel, MediaTek, hingga AMD. Namun, saat itu Google masih belum terlibat dalam kerja sama tersebut.
Baca Juga: Bocoran Teranyar Huawei Mate 40E, Tidak Jadi Pakai Sensor Sony?
Belum ada konfirmasi kapan Honor dan Google akan kembali menandatangani kemitraan baru mereka. Tidak ada kelanjutan juga apakah Honor V40 bakal keluar dengan layanan Google saat dipasarkan di luar China.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Inspirasi 5 Prompt AI Foto Prewedding: Mirip Editan Fotografer Profesional
-
XLSMART Gabungkan Pusat Kendali: Jaringan Lebih Stabil, Pelanggan Lebih Untung?
-
10 Prompt Chat GPT Foto Berdua dengan Pasangan, dari Photobox hingga ala Studio
-
Politisi PSI Bela Jokowi Soal Tuduhan Absen di Sidang Umum PBB, Singgung Masa Pandemi
-
Link dan Cara Cek BSU September 2025, Sudah Cair Belum?
-
2 Cara Melihat Nomor yang Kita Blokir di WhatsApp, di Android dan iPhone
-
Peluncuran Game Borderlands 4 ke Switch 2 Ditunda, Developer Butuh Waktu Tambahan
-
3 Cara Kunci Galeri Android, Amankan Foto dari Orang Kepo
-
Gigabyte Resmi Luncurkan Motherboard AI-Powered X870E AORUS X3D: Diklaim Paling Ngebut!
-
iPhone 17 Series Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran ke Indonesia Makin Dekat