Suara.com - WhatsApp merupakan sebuah aplikasi percakapan yang menjadi salah satu pilihan pengguna di seluruh dunia. Menurut laporan Sensor Tower, WhatsApp menjadi aplikasi kelima yang banyak diunduh di seluruh dunia.
Beberapa waktu lalu, WhatsApp juga berlakukan kebijakan berbagi privasi untuk induk perusahaan mereka, Facebook. Setelah ramai diprotes, WhatsApp kemudian klarifikasi bahwa kebijakan tersebut diperuntukkan bagi pengguna WhatsApp Business dan WhatsApp Business API.
Namun apa beda WhatsApp, WhatsApp Business, dan WhatsApp Business API?
Berikut perbedaan ketiganya seperti dikutip dari keterangan resmi WhatsApp, Kamis (11/2/2021).
1. WhatsApp
WhatsApp ini merupakan aplikasi perpesanan yang biasa dipakai pengguna. Platform ini didesain untuk bertukar pesan dengan individu lainnya.
Saat Anda mengirim pesan ke orang lain yang juga memakai WhatsApp, semua panggilan dan konten apapun yang Anda kirim, baik itu dalam bentuk teks, foto, pesan suara, ataupun lokasi, secara otomatis terlindungi dengan end-to-end encryption atau enkripsi ujung-ke-ujung.
Artinya, pesan yang Anda kirim otomatis “teracak” dan hanya bisa “dipecahkan” oleh ponsel milik penerima pesan yang Anda tuju. Tidak ada pihak di luar chat tersebut yang bisa membaca pesan Anda, termasuk WhatsApp dan Facebook.
2. WhatsApp Business
WhatsApp Business adalah aplikasi gratis yang ditujukan untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang dilengkapi dengan berbagai fitur untuk memudahkan perpesanan bisnis dengan pelanggan.
Ketika Anda mengirim pesan ke akun WhatsApp Business, Anda mungkin akan langsung mendapatkan sapaan yang terkirim secara otomatis. Anda pun dapat melihat profil usaha beserta katalog produk pada sisi kanan atas chat.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Pamer Chat WA Grup Keluarga, Warganet Tebak Sosok Pengirim
Apabila Anda melihat produk yang Anda sukai, Anda dapat menaruh produk tersebut ke dalam cart dan mengirimkannya sebagai pesan langsung di dalam chat. Seperti perbincangan Anda dengan pengguna WhatsApp, percakapan tetap terenkripsi secara end-to-end, yang berarti pesan hanya diketahui oleh Anda dan bisnis tersebut.
Banyak bisnis kecil juga memasang iklan di Facebook dan Instagram dengan menampilkan sebuah tombol yang dapat diklik untuk terhubung ke WhatsApp.
Seperti iklan Facebook pada umumnya, jika Anda memilih untuk mengklik iklan-iklan ini, pilihan tersebut dapat memengaruhi personalisasi iklan yang akan Anda lihat. Namun, WhatsApp dan Facebook tetap tidak dapat melihat konten dari semua pesan yang terenkripsi end-to-end.
3. WhatsApp Business API
WhatsApp Business API adalah aplikasi antarmuka berbayar yang digunakan oleh bisnis untuk mengelola layanan pelanggan dalam skala besar melalui WhatsApp. Bisnis yang menggunakan WhatsApp Business API perlu menampung ribuan pesan yang mereka kirim dan terima setiap harinya.
Hal ini dapat mereka lakukan sendiri atau melalui jasa pihak ketiga. Pengguna WhatsApp Business API juga akan segera memiliki opsi untuk menggunakan Facebook Hosting Services.
WhatsApp akan memberi tahu ketika pengguna mulai berkomunikasi dengan akun yang menggunakan pihak ketiga untuk hosting API. Pengguna bebas memilih untuk melanjutkan interaksi atau tidak.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Buat Balas WA, Harga Mulai Rp500 Ribuan
-
WhatsApp Punya Fitur Baru, Transaksi Makin Gampang Jelang Harbolnas
-
WhatsApp Segarkan Fitur Tentang: Lebih Mudah Diakses, Lebih Fleksibel, dan Lebih Personal
-
WhatsApp Hidupkan Kembali Fitur About, Mirip Instagram Notes
-
Anti Panik, Begini Cara Mengatasi Foto WhatsApp yang Hilang di Galeri HP
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Teaser Resmi Beredar, 'HP Flagship Killer' Motorola Signature Debut 7 Januari 2026
-
Master Camera Ring Xiaomi 17 Ultra: Gimmick atau Game-Changer Fotografi?
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Desember: Klaim Paket Winter 115 dan Ratusan Rank Up
-
Lupa Bayar Iuran? Ini Cara Mengecek Tagihan BPJS Kesehatan di Mobile JKN
-
Bug HyperOS Hantam Redmi Note 14, Ponsel Bisa Mati Mendadak Saat Baterai Hampir Habis
-
7 HP RAM 8 GB Baterai 6000 mAh Dibawah Rp2 Juta, Performa Ngebut Seharian!
-
7 Cara Melihat Riwayat Penelusuran di Berbagai Browser dengan Mudah
-
HMD Pulse 2 Pro Bocor ke Publik, Desain Ala iPhone dan Kamera 50MP Jadi Sorotan
-
61 Kode Redeem FF Terbaru 30 Desember: Raih Emote 2026, Bubble Trouble, dan Evo Cobra