Suara.com - Helikopter pertama yang dikirim ke Mars bersama misi penjelajah Perseverance NASA, berhasil mendarat pada 18 Februari lalu dan mengirim sinyal komunikasi dengan pengontrol di Bumi.
Pengontrol di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA menerima downlink pada Jumat (19/2/2021) pada pukul 18.30 EST melalui Mars Reconnaissance Orbiter, menunjukkan helikopter seberat 2 kilogram bernama Ingenuity dan stasiun pangkalannya itu beroperasi dengan normal.
"Keduanya tampak berfungsi dengan baik. Dengan laporan positif ini, kami akan melanjutkan dengan pengisian baterai helikopter," kata Tim Canham, kepala operasi helikopter Ingenuity Mars di JPL, seperti dikutip dari Space.com, Selasa (23/2/2021).
Prosedur pengisian baterai tersebut dilakukan pada Sabtu dan mengisi daya enam baterai lithium-ion helikopter, hingga kira-kira 30 persen dari kapasitas yang direncanakan.
Data akan dikirim kembali ke Bumi untuk memutuskan bagaimana melanjutkan sesi pengisian baterai di masa mendatang.
Untuk saat ini, JPL berencana untuk mengisi baterai hingga kapasitas 35 persen dalam beberapa hari lagi dan kemudian melakukan sesi pengisian mingguan untuk menjaga helikopter tetap hangat di permukaan Mars yang dingin, serta siap untuk penerbangan dalam beberapa bulan.
Ingenuity mendapatkan dayanya dari Perseverance sejak awal, tetapi begitu penjelajah melepaskan helikopter, pesawat tak berawak itu akan mengisi daya sendiri sepenuhnya dengan menggunakan panel surya.
"Setelah Perseverance melepaskan Ingenuity ke permukaan, helikopter akan menjalani jendela uji terbang eksperimental selama 31 hari Bumi," tulis JPL dalam sebuah pernyataan.
JPL menjelaskan bahwa jika Ingenuity berhasil bertahan pada malam pertama di Mars yang dingin, di mana suhu turun serendah minus (-) 90 derajat Celcius, maka tim misi akan melanjutkan penerbangan pertamanya.
Baca Juga: Persiapan Pendaratan Mars, China Sesuaikan Orbit Tianwen-1
Jika Ingenuity berhasil lepas landas dan melayang selama penerbangan pertamanya, lebih dari 90 persen tujuan proyek akan tercapai.
Jika helikopter mendarat dengan sukses dan tetap dapat beroperasi, hingga empat penerbangan lagi dapat dicoba, itu akan menjadi tonggak sejarah bagi NASA.
Sebagai misi eksperimental, penerbangan Ingenuity dapat merintis generasi baru penjelajah Mars yang bekerja secara mandiri atau berdampingan dengan misi pendaratan manusia di masa depan.
Helikopter mini yang terbang di Mars dapat mengintai di depan penjelajah untuk merencanakan rute terbaik atau melayang di atas medan berbahaya untuk melakukan studi ilmiah.
Berita Terkait
-
Sukses Mendarat di Mars, Perseverance Siap Buru Tanda Kehidupan Kuno
-
Pesawat Perseverance NASA Mendarat di Planet Mars, Begini Penampakannya
-
Cerita Dua Insinyur Indonesia di Balik Pembuatan Pesawat dan Roket di AS
-
Planet Mars Kini Dikelilingi Banyak Pesawat Alien
-
Polusi Luar Angkasa Mungkin Bisa Jadi Tanda Kehidupan Alien
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Lapisan Pelindung Setangguh iPhone 17 Pro
-
Axioo Hype R X8 OLED Resmi Meluncur: Laptop OLED dengan Ryzen 7, Super Ringan Seharga Rp 8 Jutaan
-
Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI
-
Jadwal Playoffs MPL ID S16: RRQ Absen, ONIC-BTR Menunggu di Upper Bracket
-
Cara Membuat Rumah Menakjubkan di Minecraft Pocket Edition
-
BRIN Temukan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta, Ini Bahayanya bagi Tubuh
-
Xiaomi Rilis Proyektor Murah: Dukung HyperOS dan Layar 120 Inci
-
Penantian 13 Tahun Berakhir, Ninja Gaiden 4 Resmi Rilis dengan Kisah Ikonis
-
Nyamuk Ditemukan di Islandia, Pertanda Iklim Global Kian Menghangat
-
Baru Rilis, Game Jurassic World Evolution 3 Dapat Review Positif