Suara.com - National Science Foundation's National Optical-Infrared Astronomy Research Laboratory (NOIRLab), merilis foto luar biasa pada pekan lalu. Foto tersebut menunjukkan dua fenomena petir langka dalam kilatan biru dan merah.
Kilatan merah merupakan pelepasan listrik besar-besaran di atas awan badai petir. Para peneliti percaya bahwa kombinasi peristiwa tertentu harus terjadi untuk pembentukan fenomena ini.
Tak hanya badai petir, ketidakteraturan plasma di ionosfer juga berkontribusi dalam fenomena tersebut.
Ionosfer adalah wilayah di sekitar Bumi, kira-kira 50 kilometer dari permukaan, tempat elektron dan atom serta molekul bermuatan listrik cenderung berada. Itu diciptakan oleh sinar UV yang mengenai atmosfer.
Fokus penelitian pada sifat fenomena ini kini telah bergeser ke asal mula peristiwa tersebut. Ada kemungkinan disebabkan oleh gerakan meteor yang melintasi atmosfer atau perbedaan dalam plasma.
Wilayah ionosfer tempat kilatan terbentuk juga merupakan lokasi meteor menghabiskan cukup banyak waktu sebelum benar-benar terbakar habis oleh udara yang lebih padat di atmosfer yang lebih rendah.
Sementara itu, kilatan biru berperilaku seperti petir biasa. Namun, alih-alih jatuh ke tanah, kilatan biru itu pergi dari tingkat atas awan lebih jauh ke atmosfer.
Warnanya diyakini terkait dengan ionisasi nitrogen di atmosfer yang menghasilkan emisi ultraviolet. Kilatannya pun lebih singkat dari kilat biasa, hanya berlangsung selama beberapa milidetik.
Kilat merah pertama kali difoto pada 1989 dan sejak itu telah ada ribuan pengamatan yang dilaporkan dari fenomena ini.
Baca Juga: Terekam di Video, Petir Sambar Perbatasan Jogja-Magelang Tepat Depan Kamera
Di sisi lain, kilat biru jauh lebih langka dengan hanya ratusan penampakan yang dilaporkan. Namun, keduanya bahkan terlihat dari luar angkasa.
Mengingat fenomena ini terjadi di atas wan, tidak ada sudut pandang yang lebih baik daripada Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Berkat bantuan Atmosphere-Space Interactions Monitor (ASIM), instrumen Eropa yang didedikasikan untuk mempelajari badai, telah mendokumentasikan beberapa peristiwa langka ini. Mengingat kelangkaannya, hasil foto ini adalah harta karun.
Berita Terkait
-
Waspada, Hujan Lebat Terjang Bogor dan Depok Minggu Ini
-
Puncak Musim Hujan, Aktivitas Petir di Jawa Tengah Meningkat
-
Terbakar Disambar Petir, KM Kartika Jaya Ditarik ke Luar Pelabuhan Samudera
-
DUAAR!! Kapal KM Kartika Jaya Disambar Petir, Api Berkobar
-
Nahas, Remaja Tewas Tersambar Petir saat Cari Sinyal Internet
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
5 Smartwatch dengan Fitur Olahraga Lengkap, Harga di Bawah Rp1 Juta untuk Pemula
-
33 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember: Raih Pemain Italia OVR 115 dan 10.000 Gems
-
59 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember: Klaim Bundle Anniversary, Diamond, dan Item Winterland
-
Honor Win Debut Akhir Desember, HP Gaming dengan Baterai Super Jumbo
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah dengan Fitur Kesehatan Lengkap, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Cara Mudah Mengakses Komputer Lain dari Mac
-
5 Smartwatch Murah untuk Anak Sekolah, Sudah Dilengkapi Fitur SOS dan Tahan Air
-
Mengapa Kucing dan Anjing Makan Rumput? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
5 HP Layar AMOLED Termurah 2025, Cocok untuk Nonton dan Gaming Ringan
-
42 Kode Redeem FF 17 Desember 2025: Klaim Skin Pistol Gratis dan Bocoran Kalender Part 2