Suara.com - Tak hanya bisnis jaringan telekomunikasi atau pasar mobile, Huawei sepertinya tergiur dengan pasar monitor PC. Huawei Business Group telah mengungkapkan bahwa mereka sedang bersiap merilis monitor dekstop pertama perusahaan yang diberi nama Huawei Display 23,8".
Perilisan ini merupakan salah satu langkah perusahaan dalam mendiversifikasi portofolio produk elektroniknya.
Langkah tersebut juga diyakini sebagai bagian dari strategi 1 + 8 + N dari Huawei. Monitor baru ini memiliki tampilan bezel cukup tipis, mirip seperti laptop anyar dari perusahaan.
Huawei menjelaskan bahwa monitor PC tersebut menampilkan "FullView DNA" dan diluncurkan pada beberapa pasar termasuk Inggris, Prancis, Jerman, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Jika dilihat dari rincian di atas, perusahaan nampak menyasar beberapa negara di Eropa dan Asia Tenggara. Masih belum diketahui terkait ketersediaan secara global termasuk Indonesia.
"Pada saat keputusan pembelian terutama didorong oleh pengalaman pengguna, konsumen menuntut lebih banyak dari tidak hanya layar yang dilengkapi pada smartphone, tetapi juga dari layar PC," tulis Huawei pada keterangan resminya.
Dilansir dari Gizmochina, perangkat yang diklaim menjadi monitor desktop pertama perusahaan hadir dengan desain unibody yang nampak ramping dan mulus.
Bezelnya cukup tipis mengingat hanya berukuran 5,7 mm saja. Ini memungkinkan perangkat mempunyai rasio screen-to-body mencapai 90 persen.
Huawei Display 23,8" diklaim akan kompatibel dengan PC, laptop, dan bahkan smartphone. Panelnya berjenis IPS dan menampilkan resolusi Full HD+ (1920 x 1080 piksel).
Baca Juga: Oppo F19 Siap Diluncurkan 6 April 2021, Ini Bocoran Spesifikasinya
Beberapa spesifikasi lain termasuk NTSC color gamut 72 persen, rasio kontras 1000: 1, dan sudut pandang lebar 178 derajat.
Monitor PC Huawei juga hadir dengan sertifikasi TÜV Rheinland Low Blue Light dan sertifikasi Flicker Free untuk perlindungan mata pengguna. Huawei Display 23,8" akan dijual secara komersial pada 14 April dengan banderol harga 150 poundsterling atau Rp 3 juta.
Sayangnya pengguna tidak akan menemukan hub atau speaker USB bawaan, dan monitor tidak menawarkan visual HDR atau refresh rate yang sangat tinggi (hanya 60Hz).
Cukup menarik apakah Huawei bisa menggaet pasar anyar monitor PC mereka mengingat sudah banyak kompetitor yang sudah terjun di dalamnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss