Suara.com - Beberapa game konsol memiliki masa pakainya terbatas. Meski begitu, bukan berarti sistem tidak bisa digunakan lagi.
Hingga kini, konsol lawas seperti PS2 dan Nintendo GameBoy masih dapat digunakan. Namun, berbeda dengan PS4 yang diprediksi terancam tidak bisa digunakan lagi untuk bermain game.
Hal ini ditemukan oleh pemilik PS4 melalui akun Twitter @DoesItPlay1 yang menjelaskan bahwa PS4 memiliki komponen baterai CMOS di dalamnya.
Pengguna tersebut mendemonstrasikan bagaimana kegagalan atau pelepasan baterai CMOS pada sistem internal PS4, dapat mengakibatkan konsol tidak dapat digunakan untuk bermain game secara offline.
Pengguna sebelumnya mengklaim pada bulan lalu telah mengidentifikasi masalah tersebut dan meminta anggota komunitas PlayStation, membantunya mengumpulkan bukti.
Pengguna Twitter lainnya, @Forest_Reviews, kemudian membeli PS4 dan melepas baterai CMOS untuk menguji dugaan tersebut.
Pengguna menemukan bahwa ia tidak dapat memainkan game fisik atau digital di PS4 secara offline, tanpa tersambung ke server Sony. Kegagalan tersebut ditandai dengan munculnya kode error CE-30391-6.
Dilansir dari Video Games Chronicle, Selasa (20/4/2021), semua baterai internal PS4 pada akhirnya akan mati, meskipun dapat diganti.
Namun, jika Sony memilih untuk menutup PlayStation Network di masa mendatang, secara teoritis tindakan itu akan menyebabkan lebih dari 115 juta konsol PS4 tidak dapat digunakan untuk bermain game.
Baca Juga: Battlefield 6 Tidak Akan Bisa Dimainkan di PS4 atau Xbox one
Tetapi Sony juga dapat memperbaiki masalah ini melalui pembaruan firmware di masa mendatang jika perusahaan itu memutuskan untuk melakukannya.
Menurut Lance McDonald yang dikenal sebagai pengembang mod Bloodborne 60fps di PS4, baterai CMOS mengatur jam internal di konsol PS4.
Jam internal berfungsi untuk mengatur sistem Trophy sehingga pengguna tidak dapat memanipulasi waktu agar Trophy terlihat seperti memperoleh Trophy lebih awal.
Jam internal juga tidak dapat diatur secara bebas dan setiap game PS4 akan terhubung dengan jam internal saat dimainkan.
Pengguna @DoesItPlay1 melaporkan bahwa PS3 dan Vita juga tampaknya mengandalkan keakuratan jam internal untuk memverifikasi akses ke konten digital.
Di sisi lain, pengguna PS3 juga mulai melaporkan bahwa beberapa game berhenti mengunduh patch, menjelang penutupan toko digital Sony yang direncanakan pada musim panas ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 30 Desember 2025, Klaim Bundle Eksklusif Natal dan Akhir Tahun
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Desember 2025, Ada 100 Ribu Koin dan Pemain 106-112
-
5 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB dan Penyimpanan Internal 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Rekomendasi Tablet Huawei RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Hiburan
-
5 Smartwatch di Bawah Rp400 Ribu untuk Pekerja: Fitur Mewah, Harga Ramah
-
Honor Power 2 Siap Meluncur Awal Januari, Bawa Desain Mirip iPhone dan Baterai Jumbo 10.080 mAh
-
Buat Halaman Duplikat di Word: Tips Cepat untuk Pengguna Windows dan Mac
-
Ini Cara Aktifkan Paket IM3 dan Tri Biar Tetap Online di Mana Pun, Liburan Tanpa Ribet!
-
5 Tablet Murah Harga Rp2 Jutaan untuk Mahasiswa, Ada yang Dilengkapi Keyboard
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterai Awet hingga Berhari-hari Meski Aplikasi Nyala Terus