Suara.com - Perusahaan keamanan McAfee menemukan ada delapan aplikasi Android yang mengandung malware berbahaya. Aplikasi tersebut tidak hanya mencuri pesan teks, tapi juga melakukan pembelian tidak sah menggunakan uang pengguna.
Dikutip dari Phone Arena, Minggu (25/4/2021), McAfee mengatakan bahwa aplikasi yang terinfeksi malware ini menyamar sebagai editor foto, wallpaper, puzzle, skin keyboard, dan aplikasi terkait kamera. Laman Play Store menunjukkan aplikasi tersebut telah diinstall hingga 700.000 kali.
Untuk masuk ke Google Play Store, delapan aplikasi tersebut masuk dengan kondisi bersih. Setelah resmi masuk, pengembang kemudian mengirimkan beberapa pembaruan sekaligus menambahkan kode berbahaya ke dalam aplikasi.
McAfee menyebut malware berbahaya tersebut bernama Android/Etinu. Etinu ini mirip dengan jenis malware lain yang dikenal sebagai joker. Efeknya, Etinu ini akan membajak pesan teks dan melakukan pembelian tidak sah ketika korban melakukan pembayaran.
Saat ini, Google telah menghapus delapan aplikasi tersebut. Namun tidak ada salahnya untuk mengecek terlebih dahulu apakah aplikasi berbahaya ini masih ada di smartphone anda atau tidak.
Meski begitu, perusahaan melalui tim McAfee Mobile Research akan terus memantau ancaman ini dan melindungi konsumen dengan menganalisis potensi malware. Mereka juga akan bekerja sama dengan toko aplikasi untuk menghapusnya.
Berikut delapan aplikasi berbahaya yang ditemukan di Google Play Store:
- com.studio.keypaper2021
- com.pip.editor.camera
- org.my.favorites.up.keypaper
- com.super.color.hairdryer
- com.ce1ab3.app.photo.editor
- com.hit.camera.pip
- com.daynight.keyboard.wallpaper
- com.super.star.ringtones
Berita Terkait
-
HP Android Lebih Rentan! Kaspersky Ungkap Peningkatan Serangan Malware di Semester I 2025
-
Terungkap Trojan Efimer Targetkan Organisasi Melalui Email Phishing
-
IQOS ILUMA i: Perangkat Pemanas Tembakau Baru dengan Fitur Inovatif
-
TikTok PHK Massal di Jerman: 150 Karyawan Terdampak, Janji Investasi Keamanan Terungkap!
-
Doktif Sebut Richard Lee Nekat Jual Bebas Skincare yang Langgar Aturan BPOM
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan