Suara.com - Perusahaan dirgantara milik Elon Musk, SpaceX, tetap optimistis dengan misi pendaratan di Bulan dengan NASA melalui program Artemis dapat dilakukan pada 2024.
Badan antariksa berupaya membawa manusia kembali ke permukaan Bulan melalui program tersebut, yang bertujuan untuk membangun kehadiran manusia jangka panjang dan berkelanjutan di dan sekitar Bulan pada akhir tahun 2020-an.
Sebelumnya pada 2019, pemerintahan Trump meminta NASA untuk melakukan pendaratan awak Artemis pertama pada 2024.
Para ahli umumnya melihat target itu terlalu ambisius dan pesimis apakah garis waktunya akan tetap bertahan di bawah Presiden Joe Biden.
Namun, Musk berpikir target itu benar-benar dapat dicapai dengan sistem transportasi luar angkasa Starship milik perusahaannya, yang baru-baru ini dipilih NASA sebagai pendarat Bulan berawak Artemis.
"Saya pikir hal itu akan terjadi. Saya pikir 2024 tampaknya mungkin," kata Musk pada Jumat (23/4/2021) dalam konferensi pers setelah suksesnya peluncuran misi Crew-2 SpaceX.
Dilansir dari Space.com, Senin (26/4/2021), meski begitu Musk masih berusaha untuk tidak membuat prototipe Starshipnya meledak.
Sejak Desember 2020, SpaceX telah melakukan empat penerbangan uji ketinggian prototipe Starship. Walaupun keempat kendaraan berkinerja baik untuk sebagian besar uji penerbangan, tetapi tidak ada satu pun yang berhasil mendarat tanpa meledak.
Musk berencana melakukan uji penerbangan Starship SN15 berikutnya yang diklaim telah memiliki peningkatan.
Baca Juga: Capai Orbit, SpaceX Catatkan Kirim 10 Astronot ke Luar Angkasa
Musk mengakui bahwa ia cenderung optimis dengan target waktunya, mengingat kemajuan yang telah dibuat SpaceX dalam misi luar angkasa manusia.
Perusahaan itu kini telah meluncurkan tiga misi awak ke orbit Bumi dalam waktu kurang dari 12 bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!