Suara.com - Rusia berencana kembali ke Bulan dengan mengirim pendarat lewat misi Luna 25. Menargetkan kutub selatan Bulan, misi tersebut dijadwalkan diluncurkan pada Oktober 2021.
"Bulan adalah pusat program kami untuk dekade berikutnya," kata Lev Zelenyi, penasihat ilmiah untuk Institut Penelitian Luar Angkasa Rusia, dikutip dari Live Science, Senin (19/4/2021).
Rusia memiliki banyak perusahaan dalam membuat sketsa program eksplorasi Bulan yang ambisius.
Beberapa negara lain seperti Amerika Serikat, China, dan India juga berlomba-lomba mengirim misi eksplorasi Bulan dalam beberapa tahun belakangan ini.
Namun, hanya Amerika Serikat yang dapat menyamai misi Bulan Rusia, mengingat pendaratan Soviet di permukaan Bulan pada 1976.
Luna 25 dirancang untuk mempelajari es yang membeku secara permanen di bawah permukaan Bulan.
Para ahli berharap penjelajah dapat memanfaatkannya sebagai sumber daya dan sekaligus mengevaluasi, bahaya yang ditimbulkan oleh pecahan tajam debu Bulan.
Zelenyi mengatakan, Luna 25 hanyalah misi permulaan. Negara tersebut telah mempersiapkan total lima misi Bulan dalam berbagai tahap perencanaan.
Pada 2023 atau 2024, Rusia berencana meluncurkan Luna 26, kali ini pengorbit yang akan mencari anomali magnet dan gravitasi di Bulan serta mengambil gambar presisi tinggi dari lokasi pendaratan potensial.
Baca Juga: Inggris Dukung Sanksi Peretasan AS, Rusia Kesal hingga Larang Penerbangan
Selanjutnya pada 2025, Rusia akan kembali meluncurkan Luna 27 yang disebut Zelenyi sebagai misi paling penting.
Seperti pendarat yang akan tiba tahun ini, Luna 27 akan menargetkan kutub selatan Bulan dan membawa perangkat lunak pendaratan buatan Eropa.
Teknologi inovatif yang ditawarkan Badan Antariksa Eropa (ESA) adalah bor yang dapat mengumpulkan batuan Bulan kutub selatan tanpa mencairkan senyawa seperti air es yang ditemukan dalam materi tersebut.
Selain itu, pendarat akan membawa seperangkat instrumen yang dirancang untuk mempelajari bagaimana angin Matahari memengaruhi permukaan Bulan.
Dua misi terakhir dalam seri Luna belum memiliki tanggal peluncuran yang pasti. Misi selanjutnya merupakan Luna 28 yang bertujuan membawa kembali sampel yang disimpan secara kriogenik dari kutub selatan Bulan ke Bumi.
Misi terakhir merupakan Luna 29 yang akan membawa penjelajah Lunokhod baru. Lunokhod-1 sebelumnya dikenal menjadi penjelajah pertama yang berhasil di Bulan pada 1970 dan menghabiskan 10 bulan menjelajahi wilayah yang dijuluki Mare Imbrium.
Berita Terkait
-
India Resmi Setujui Penggunaan Vaksin Sputnik V Buatan Rusia
-
Merangsek ke Kedubes Rusia, Pria Berinisial G Ternyata Minta Tiket Pesawat
-
Heboh! Seorang Pria Merangsek Masuk Kedubes Rusia di Kuningan
-
Selamatkan Diri dari Pemerkosaan, Wanita Ini Lompat dari Ketinggian 10 M
-
Kondisi Kesehatan Alexei Navalny di Penjara Rusia Terus Memburuk
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
FFWS 2025 Jakarta Mengguncang! Update Flame Arena Hadirkan Loadout, Taktik Baru, Booyah!
-
Canon Sukses Besar! Kelas Foto dan Video Pernikahan di Sumatera Ludes Terjual, Dukung Talenta Lokal
-
20 Kode Redeem FC Mobile 25 Oktober: Boost Skuadmu dengan Gems, Koin, dan Pemain Edisi Khusus
-
Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
-
20 Kode Redeem FF 20 Oktober Hadirkan Skin M1887, Bundle Langka, dan Diamond Gratis!
-
Cara Gampang Stop Iklan Pop-up di Xiaomi HyperOS Selamanya
-
Qualcomm Snapdragon 685 vs MediaTek Helio G100, Bagus Mana?
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Rumor : Produksi iPhone Air Dikurangi, Ada Apa?