Suara.com - Presiden Neuralink Max Hodak bercuit pada Sabtu (1/5/2021), dia telah meninggalkan perusahaan yang dia dirikan bersama dengan CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk.
Hodak tidak merinci mengapa dia keluar dari perusahaan atau menjelaskan lebih jauh tentang kepergiannya.
"Saya tidak lagi di Neuralink (seperti beberapa minggu lalu). Saya belajar banyak di sana dan tetap menjadi pemandu sorak yang hebat untuk perusahaan! Teruskan ke hal-hal baru," tweetnya.
Sebagaimana melansir laman The Verge, Senin (3/5/2021), Neuralink difokuskan pada pengembangan antarmuka otak-mesin.
Bulan lalu, perusahaan tersebut memosting video ke YouTube yang memperlihatkan seekor monyet dengan implan Neuralink di otaknya, menggerakkan kursor pada layar komputer hanya dengan menggunakan pikirannya.
Musk dan Hodak mendirikan Neuralink bersama dengan beberapa orang lainnya pada 2016 dan Musk telah menginvestasikan jutaan dolar dari uangnya sendiri ke dalam usaha tersebut.
Tahun lalu, Stat News melaporkan bahwa beberapa mantan karyawan menggambarkan budaya internal yang kacau di Neuralink, yang mengatakan bahwa para ilmuwannya tidak selalu diberi cukup waktu untuk menyelesaikan proyek.
Meskipun Neuralink tidak menemukan antarmuka otak-mesin, teknologinya mencakup kabel tipis dan fleksibel serta lebih banyak elektroda daripada perangkat lain, berpotensi menyediakan lebih banyak data.
Musk telah menyatakan bahwa teknologi Neuralink suatu hari nanti memungkinkan orang lumpuh dapat berjalan kembali dan memungkinkan manusia mencapai "simbiosis AI", yang menggabungkan otak manusia dengan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Ilmuwan Peringatkan Chip Neuralink Elon Musk Bisa Menjual Pikiran
Tetapi beberapa komunitas ilmiah dan medis telah mengkritik Neuralink dan skeptis terhadap klaim ilmiahnya.
MIT Technology Review menyebut perusahaan itu "teater ilmu saraf", dan mengatakan bahwa sebagian besar klaim medis perusahaan tetap sangat spekulatif.
Berita Terkait
-
Masyarakat Adat Biak yang Terancam Tersingkir Proyek Bandar Antariksa
-
Perusahaan Indonesia Ini Akan Uji Internet Satelit Starlink dari Elon Musk
-
Elon Musk Ungkap Desain Baru Kapsul Dragon
-
Cuitan Elon Musk dan Bos Twitter Dibeli Jutaan Dollar, Kok Bisa?
-
Fokus Kehidupan Planet Lain, Elon Musk Dikritik Bernie Sanders
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Telkomsel Gandeng Duta Modjo Hadirkan Program Nonton Pasti SIMPATI: Solusi Streaming Anti-Boncos
-
Samsung Galaxy Z TriFold Seharga Rp40 Juta Ludes dalam Hitungan Menit
-
30 Kode Redeem FF Siang Ini: Serbu Hadiah Winterlands, Klaim Bundle Yeti dan MP40 Cobra Gratis
-
GoTo Bikin Terobosan: Driver Juara Gojek Kini Dapat BPJS Gratis
-
7 Cara Jual Mobil Bekas Banjir Agar Tetap Laku, Jangan Terburu-Buru dan Jujur
-
Honor Hadirkan Fitur Baru: Notifikasi iPhone Kini Bisa Masuk ke Perangkat MagicOS 10
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 13 Desember: Klaim Evo Gun, Diamond, dan Bundle Yeti Gratis
-
Clair Obscur: Expedition 33 Rayakan Gelar GOTY dengan Update Gratis dan Diskon Game
-
5 Tablet Murah Spek Kencang yang Worth It Dipakai Kerja di Tahun 2026