Suara.com - Investigasi penuh terhadap asal-usul Covid-19 di China "sangat penting" untuk mencegah pandemi di masa depan.
Seorang pakar memperingatkan, bahwa salah satu yang harus diwaspadai adalah "Covid-32".
Akan ada Covid-26 dan Covid-32 kecuali sepenuhnya memahami asal-usul Covid-19.
"Ini sangat penting," kata Dr. Peter Hotez, dekan National School of Tropical Medicine di Baylor College of Medicine, kepada" Meet the Press" NBC.
Hotez mengatakan bahwa dia yakin Amerika Serikat (AS) perlu melakukan lebih dari sekadar meluncurkan penyelidikan intelijen, terhadap teori-teori bahwa virus itu muncul secara alami dari hewan atau melarikan diri dari laboratorium di Wuhan, China.
"Saya pribadi berpendapat bahwa kami telah mendorong intelijen sejauh yang kami bisa," kata Hotez dilansir laman New York Post, Senin (31/5/2021).
Menurutnya, AS perlu mengirim para ahli ke episentrum asli pandemi di Wuhan.
“Kami membutuhkan tim ilmuwan, silsilah, ahli biologi, ekologi kelelawar di provinsi Hubei selama enam bulan hingga periode satu tahun dan sepenuhnya mengungkap asal-usul Covid-19,” jelas Hotez.
Namun, Hotez mengakui bahwa China mungkin menolak penyelidikan penuh.
Baca Juga: Bahaya! Tambahan Kasus Covid-19 di Jakarta Kembali di Atas 1.000
Sebuah tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki situs tersebut awal tahun ini, terhalang dari penggalian independen karena gangguan dari Beijing.
"Saya pikir kita harus benar-benar memberikan banyak tekanan pada China, termasuk kemungkinan sanksi untuk memungkinkan tim ahli epidemiologi dan virologi terkemuka di China dengan akses tak terbatas ke hewan, manusia, sampel [dan] laboratorium," kata Hotez.
Dia memperingatkan bahwa tanpa "akses penuh", asal-usulnya mungkin tidak akan pernah terungkap.
“Saya pikir Anda benar-benar perlu memiliki analisis mendetail tentang populasi kelelawar, semua kemungkinan hewan reservoir dan manusia, Dan tanpa itu, akan sangat sulit untuk menyelesaikannya,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember: Klaim Pemutus Rekor 111-115 dan Shards
-
60 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember: Kesempatan Raih Bundle Winterlands dan Diamond
-
Trailer Star Wars Galactic Racer: Hadirkan Trek Gurun Ikonis, Debut Tahun Depan
-
Begini Cara Bikin ChatGPT Wrapped 2025 yang Viral, Sat Set Gampang Banget!
-
5 Tripod Kokoh untuk Bikin Konten, Murah tapi Berkualitas Bebas Getaran
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz