Suara.com - Setiap bulan akan selalu ada fenomena langit yang pernah terjadi, entah dapat terlihat dengan jelas atau tidak.
Dilansir dari In The Sky, Kamis (3/6/2021), berikut ini lima peristiwa langit yang akan terjadi pada Juni 2021:
Hujan meteor Arietid akan aktif mulai dari 14 April hingga 24 Juni, namun puncaknya terjadi pada 10 Juni.
Selama periode tersebut, pengamat dapat melihat meteor Arietid di konstelasi Aries.
Hujan meteor ini akan terlihat sekitar pukul 03:45 WIB ketika titik pancarannya naik di atas ufuk timur hingga fajar menyingsing sekitar pukul 05:35 WIB.
Pada puncaknya, hujan meteor ini diperkirakan menghasilkan sekitar 50 meteor per jam.
Namun, jumlah ini dihitung dengan asumsi langit yang sangat gelap, bebas polusi, dan pancaran pancuran meteor terletak tepat di atas kepala pengamat.
Dari langit Jakarta, pancaran hujan meteor akan muncul pada ketinggian puncak 24 derajat dan diperkirakan mungkin hanya melihat sekitar 20 meteor per jam jika langit cerah.
Baca Juga: Heboh Cahaya Hijau di Gunung Merapi, Begini Penjelasan LAPAN
2. Konjungsi Bulan dan Venus
Bulan dan Venus akan melakukan pendekatan pada 12 Juni mendatang. Bulan akan berada pada 1 derajat di sebelah utara Venus.
Pasangan ini akan terlihat sekitar pukul 18:00 WIB dengan ketinggian 15 derajat di ufuk barat laut.
Keduanya akan tenggelam 1 jam 26 menit setelah Matahari pada pukul 19:14 WIB.
Bulan dan Venus akan berada di konstelasi Gemini. Untuk melihat Venus dengan jelas, pengamat perlu melihatnya menggunakan bantuan teleskop dengan pembesaran minimum 225 kali.
3. Konjungsi Bulan dan Mars
Setelah bersama Venus, Bulan akan melakukan pendekatan dengan Planet Merah pada 14 Juni 2021.
Bulan akan berada sejauh 2 derajat di utara Mars, di mana Planet Merah akan terlihat seperti bintang terang yang tidak berkelap-kelip di dekat Bulan.
Keduanya akan terlihat sekitar pukul 18:00 WIB dengan ketinggian 32 derajat di atas ufuk barat laut dan tenggelam pada pukul 20:31 WIB.
Bulan dan Mars akan berada di konstelasi Cancer.
4. Solstis Juni
Pada 21 Juni mendatang akan menjadi hari terpendek tahun 2021 di belahan Bumi selatan dan hari terpanjang bagi wilayah di belahan Bumi utara.
Ini merupakan titik balik musim panas bagi orang-orang di belahan Bumi utara dan titik balik musim dingin bagi orang-orang di belahan Bumi selatan.
Titik balik Matahari terjadi karena sumbu putaran Bumi yang miring pada sudut 23,5 derajat terhadap bidang orbitnya mengelilingi Matahari.
Ini menyebabkan terkadang belahan Bumi utara condong ke arah Matahari dan bergantian belahan Bumi selatan yang akan condong ke arah Matahari.
Ini sebabnya Bumi bisa memiliki empat musim berbeda.
Namun, karena Indonesia merupakan negara yang terletak di wilayah ekuator, masyarakat Indonesia tidak akan terlalu terpengaruh oleh fenomena ini.
5. Konjungsi Bulan dan Jupiter
Akhir Juni akan ditutup dengan pendekatan Bulan dan Jupiter yang terjadi pada 29 Juni 2021.
Bulan akan berada sejauh 4 derajat di selatan Jupiter. Pasangan ini akan terlihat pada pukul 22:10 WIB ketika mencapai ketinggian 7 derajat di atas ufuk timur.
Keduanya akan mencapai titik tertinggi di langit pada pukul 03:42 WIB dengan ketinggian 84 derajat di cakrawala selatan, kemudian menghilang pada pukul 05:49 WIB di atas ufuk barat.
Bulan dan planet terbesar di tata surya ini berada di konstelasi Aquarius. Untuk dapat melihat detail Jupiter, pengamat harus menggunakan bantuan teleskop.
Tag
Berita Terkait
-
Cara Melihat Hujan Meteor Eta-Akuarid Besok
-
Ada Gerhana Bulan Total, Ini 5 Fenomena Langit yang Terjadi Mei 2021
-
Supermoon Tercerah dan Terbesar di 2021 akan Muncul Malam Ini
-
Ada Pink Moon! Masuk April 2021, Ini 5 Fenomena Langit Menarik
-
Asteroid Raksasa Diprediksi Akan Lintasi Bumi di Bulan Maret 2021
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Goto Gelar Doa Lintas Agama: Habib Jafar hingga Bhikkhu Bhadra Doakan Persatuan dan Keluarga Affan
-
Cara Dapat Skin Kaiju No. 8 PUBG Mobile
-
5 Rekomendasi HP Ringan di Bawah 170 Gram: Enteng, Nyaman Dipakai Seharian
-
Bagaimana Cara Pre-order iPhone 17? Wajib Tahu biar Aman
-
Kumpulan Prompt Edit Foto Makanan yang Estetik di Gemini AI, Cocok untuk Produk Jualan
-
4 Rekomendasi HP Android dengan Spesifikasi Mirip iPhone 17, Harga Lebih Bersahabat
-
10 Prompt Gemini AI Buat Miniatur Pemain Bola yang Realistis dan Keren, Tinggal Copas
-
8 Kode Redeem FC Mobile Hari 12 September 2025 Hadiahkan Winger Son 111, Cek di Sini
-
32 Kode Redeem FF 12 September 2025: Skin AWM dan MP40 Evo Langsung Masuk Akun
-
Cara Bikin Foto Jadi Pixel Art dengan ChatGPT, Gunakan Prompt Andalan Ini!