Suara.com - Sebagian orang merasa takut dengan petir. Saat ada petir, sebagian orang akan langsung mematikan ponsel atau alat elektronik lainnya karena takut tersambar. Lantas, benarkan petir dapat menyambar alat elektronik?
Simak berikut ini penjelasan ilmiah mengenai kebenaran petir yang katanya bisa menyambar alat elektronik.
1. Terjadi Lonjakan Listrik saat Petir Menyambar
Dikutip dari CNET (28/6/2021), Department of Homeland Security memberi saran agar mencabut semua alat elektronik. Sebab, saat petir menyambar tiang listrik menimbulkan lonjakan listrik meledak lewat saluran listrik.
Contohnya, stopkontak di AS (Amerika Utara) didesain dengan daya 120 volt serta daya tahan hingga 169 volt. Maka, jika petir menimbulkan lonjakan listrik, tegangannya dapat mencapai 169 volt.
Padahal umumnya, perangkat elektronik tidak didesain untuk menahan beban listrik sebanyak itu. Meskipun jarang terjadi lonjakan listrik, namun ada baiknya tetap cabut peralatan elektronik.
2. Sekring Tak Mampu Melindungi Alat Elektronik dari Petir
Menurut CNET, sekring (pelindung lonjakan arus) tidak mampu melindungi alat elektronik saat terjadi lonjakan listrik yang diakibatkan oleh petir.
Sebab sekring didesain hanya untuk melindungi alat elektronik dari lonjakan kecil pada jaringan listrik. Adapun benda yang dapat melindungi alat elektronik dari petir yakni whole-house surge protectors. Namun harga alat itu cukup mahal.
Baca Juga: Alam Tak Merestui, Petir Menyambar Usai Cewek Ini Berdoa Minta Pacar
3. Petir Dapat Mengalir Lewat Pipa dan Air
Dilansir dari Taste of Home, terdapat alasan ilmiah kenapa saat ada petir dianjurkan tidak menggunakan pipa ledeng, seperti mandi, mencuci piring, dan mencuci tangan.
John Jensenius selaku spesialis keamanan petir dari National Weather Service menyampaikan, bahwa sambaran petir mengalirkan listrik lewat pipa dan air, yang mana jika menyentuhnya bisa menyetrum kita.
4. Alat Elektronik Berpotensi Berbahaya
Saat ada petir, hindari penggunaan perangkat elektronik berkabel, seperti komputer, pemanggang roti, mixer, blender, televisi, serta telepon rumah.
John Jensenius, kembali menambahkan bahwa alat elektronik yang menempel pada dinding atau terhubung ke pipa berpotensi berbahaya. Sebab petir mampu menyambar mencapai jarak hingga 16 km.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange