Suara.com - Para astronom menemukan sebuah komet raksasa, memiliki ukuran sekitar 1.000 kali lebih besar daripada komet biasa.
Tim ahli percaya, mega komet itu berpotensi menjadi terbesar yang pernah ditemukan di zaman modern.
Objek itu disebut Komet C/2014 UN271 atau Bernardinelli-Bernstein, diambil dari nama penemunya.
Dua mahasiswa pascasarjana Universitas Pennsylvania Pedro Bernardinelli dan astronom Gary Bernstein.
Para astronom memperkirakan benda es ini memiliki diameter 100 hingga 200 km, membuatnya sekitar sepuluh kali lebih lebar dari komet biasa.
Namun, itu adalah perkiraan kasar karena jarak komet yang jauh dari Bumi.
Komet tersebut akan melakukan pendekatan terdekatnya ke Bumi pada 2031, meskipun tetap pada jarak yang cukup jauh.
"Benda itu mungkin komet terbesar yang pernah dilihat," kata Bernstein, dikutip dari Space.com, Jumat (2/7/2021).
Komet ini pertama kali terlihat dalam gambar arsip dari Dark Energy Survey yang diambil pada 2014.
Baca Juga: Lebih dari 5.000 Ton Debu Luar Angkasa Jatuh ke Bumi Setiap Tahun
Saat ini, komet tersebut terletak pada jarak sekitar 20 unit astronomi (AU) dari Matahari, di mana satu AU adalah jarak Bumi-matahari sekitar 150 juta km.
Ketika Komet C/2014 UN271 mendekati Bumi pada 2031, objek itu akan tetap berada pada jarak 11 AU.
Hal lain yang membuat komet itu istimewa, selain ukurannya adalah Komet C/2014 UN271 belum pernah mengunjungi tata surya bagian dalam dalam tiga juta tahun.
Menurut tim ahli, komet tersebut berasal sekitar 40.000 AU dari Matahari di Awan Oort, merupakan wilayah angkasa yang sangat jauh dan diperkirakan menampung triliunan komet.
Para ahli menduga, mungkin ada lebih banyak komet yang belum ditemukan seukuran ini, bersembunyi di Awan Oort di luar Pluto dan Sabuk Kuiper.
Tim berharap dapat melakukan pengamatan terhadap komet itu ketika mendekati Bumi menggunakan teleskop luar angkasa yang lebih canggih di masa depan, seperti Extremely Large Telescope milik Badan Antariksa Eropa (ESA) dan James Webb Space Telescope NASA.
Berita Terkait
-
Awas! Komet Raksasa Seukuran Planet Kerdil Sedang Menuju Bumi
-
Penampakan Komet Neowise di Turki
-
Fenomena Komet NEOWISE 19-23 Juli 2020 di 9 Daerah di Indonesia
-
Komet Neowise Melewati Bumi, Hanya Bisa Dilihat Sekali Seumur Hidup
-
Aktif Kembali, Objek Misterius Ditemukan Astronom di Sekitar Orbit Jupiter
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Daftar Terbaru! 15 HP Xiaomi Ini Bisa Nikmati HyperOS 3
-
5 HP Murah Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Lancar untuk Multitasking Harian
-
15 Kode Redeem FC Mobile 4 November 2025, Emote Unik Hingga Ribuan Gems Siap Menantimu
-
40 Kode Redeem FF 4 November 2025 Terbaru, Kesempatan Dapat Skin Sport Car Wild of Fire
-
Andalkan Snapdragon 7s Gen 4, Segini Skor AnTuTu Redmi Pad 2 Pro
-
Teaser Beredar, Realme GT 8 Pro Aston Martin F1 Limited Edition Siap Rilis
-
23 Kode Redeem FC Mobile 3 November: Dapatkan Pemain OVR 113, Gems, dan Rank Up Token Gratis!
-
Bracket dan Hasil Playoff MPL ID S16: ONIC Jadi Juara, AE Nomor 2
-
23 Kode Redeem FF 3 November: Segera Klaim Skin M1014, SG2 One Punch Man, dan Bundle Eksklusif!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan