Menurut Cobie Rutherford, asosiasi sapi potong dengan Universitas Negeri Mississippi yang menulis dalam Cattle Business in Mississippi edisi 2015, sapi biasanya dibiakkan di peternakan melalui penggunaan teknik yang disebut pemuliaan garis, di mana satu sapi jantan menjadi bapak banyak generasi sapi.
Sementara bentuk perkawinan sedarah ini cenderung mempertahankan dan menonjolkan sifat-sifat yang diinginkan, itu juga dapat mengungkapkan beberapa sifat yang tidak diinginkan, seperti dwarfisme.
Menurut sebuah penelitian 1969 yang diterbitkan di New Zealand Journal of Veterinary Medicine, dwarfisme didokumentasikan dengan baik pada sapi dan tergantung pada jenisnya.
Dwarfisme dapat menyebabkan pemendekan atau pemanjangan wajah serta mengurangi harapan hidup pada hewan yang terkena.
Pada tahun 1940-an dan 1950-an, bentuk dwarfisme yang disebut snorter dwarfism menjadi umum di antara sapi Hereford di AS.
Ini ternyata merupakan sifat resesif autosom — yaitu, gen yang perlu diturunkan dari kedua orang tua untuk diekspresikan pada keturunannya, menurut sebuah makalah yang diterbitkan pada 1950 di Journal of Heredity.
Tidak ada cara untuk mengetahui dengan pasti apakah perkawinan sedarah sepenuhnya menjelaskan ukuran Rani.
Pada akhirnya, ukuran Rani yang berpotensi memecahkan rekor mungkin merupakan hasil dari perkawinan sedarah dan genetika dari keturunannya.
Pemilik Rani, Kazi Mohammad Abu Sufian, mengatakan kepada Washington Post bahwa Rani pemalu dan menggemaskan.
Baca Juga: Begini Syarat dan Penampakan Sapi Kurban Presiden Jokowi di Gorontalo
Saat tidak berpose untuk foto dengan penggemar barunya, dia lebih suka menghabiskan sebagian besar waktunya sendirian, merumput jauh dari sapi lain di peternakan.
Jika tidak, Abu Sufian melaporkan, Rani adalah sapi kerdil yang sangat bahagia yang suka berlari secepat kelinci.
Berita Terkait
-
Sapi Songo, Uniknya Sei Sapi Dipadu dengan Nutrisari
-
Talalu Sei Sapi, Hadirkan 10 Macam Varian Sambal yang Menggugah Selera
-
Tradisi Memandikan Hewan Kurban Jelang Idul Adha di Pakistan
-
Berat Per Ekor 1 Ton, Jokowi Kurban 35 Ekor Sapi ke Semua Provinsi saat Idhul Adha
-
SPG Cantik Bergaya Koboi Jualan Sapi Kurban
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan