Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mengurbankan 35 ekor sapi pada Idul Adha 2021. Sapi itu akan dibagikan ke 34 provinsi dan juga Masjid Istiqlal, Jakarta.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan nantinya 1 provinsi akan mendapatkan jatah 1 sapi. Berat dari sapi yang dipilih pun bervariasi.
"Setiap provinsi 1 ekor. Jadi ada 35 ekor dan beratnya 800 hingga 1 ton," kata Heru saat dikonfirnasi, Kamis (15/7/2021).
Heru menerangkan bahwa pihak Sekretariat Presiden sudah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk perawatan sapi-sapi tersebut. Adapun pihaknya juga menggandeng dokter hewan setempat untuk melakukan kontrol kesehatan terhadap sapi yang sudah dipilih.
"Semua telah disentrilisasi oleh dinas perternakan daerah," ujarnya.
Setahun lalu, kurban 2 ton sapi di Solo, Jawa Tengah untuk Idul Adha. Dua ekor sapi berukuran jumbo itu bakal diantarkan ke Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Masjid Al Wustho, Pura Mangkunegaran.
Salah satu sapi ada yang beratnya 1,03 ton atau 1.030 kilogram (kg). Sapi lainnya punya berat 930 kg.
Kasubag Pendidikan dan Kebudayaan Bagian Kesra Setda Solo, Bambang Harjanto, mengatakan penandatanganan berita serah terima sapi kurban dari Presiden dilakukan Kamis (23/7/2020) pagi. Presiden mewakilkan Adun Rusnawan dari Sekretariat Presiden dalam penandatanganan tersebut.
“Berita acara diterima oleh Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo, Sekda Solo, Ahyani, dan Kabag Kesra, Danang Sulindriyanto,” kata dia, kepada wartawan, Kamis seperti dilansir Solopos.com.
Baca Juga: Catat! Pemkot Depok Larang Takbir Keliling dan Salat Idul Adha Berjamaah
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar