Suara.com - Tingginya angka Covid-19 memaksa banyak orang melakukan isolasi mandiri (isoman). Jangan khawatir, kamu tetap bisa terpantau lewat fasilitas Telemedisin dan berbagai aplikasi perpesan seperti WhatsApp Grup dan Telegram.
Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Moh. Adib Khumaidi mengatakan, fasilitas telemedisin baik yang dibuat fasilitas kesehatan maupun yang menggunakan platform komunikasi yang tidak spesifik seperti WhatsApp, Telegram dan lainnya bisa menjadi sarana pelaporan dan pemantauan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
"Beberapa teman di IDI cabang seperti Surabaya, Sulawesi Tenggara aktif juga membuka hotline, WA grup bisa menjadi sarana melaporkan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri sambil melakukan pemantauan," kata dia dalam diskusi media via daring yang diselenggarakan PB IDI, dilansir laman Antara, Senin (19/7/2021).
Masyarakat juga sebaiknya mendapatkan pemahaman kapan harus melakukan isolasi mandiri dan ke rumah sakit.
"Bagaimana peran masyarakat melalui triage community, melalui Satgas COVID-19 RT/RW, kemudian mengedukasi kegawatdaruratan, isolasi mandiri yang terpantau, adanya hotline number, ambulans ready dari komunitas, kualitas pelayanan, sistem rujukan berjenjang (tidak semua harus dibebankan pada satu rumah sakit tertentu)," kata Adib.
Dalam hal ini, penting untuk tidak mendorong pasien menumpuk di UGD. Primary triage sebaiknya berada di luar UGD, sementara secondary triage barulah di UGD,
"Kalau dalam penilaian rumah sakit kolaps, jawabannya bukan menambah kapasitas tempat tidur, tetapi harus disiapkan rumah sakit lapangan di wilayah yang terdapat kondisi overload fasilitas kesehatan," tutur Adib.
Angka kasus Covid-19 yang meningkat bisa berdampak pada pasien rawatan yang ikut meningkat begitu juga dengan okupansi ruang rawat dan okupansi ruang HCU dan ICU.
Bila kondisi ini terus terjadi, maka potensi rumah sakit kolaps bisa semakin meluas.
Baca Juga: Susul Sang Istri, Mantan Anggota DPRD Jember Meninggal saat Isolasi Mandiri di Rumah
Berita Terkait
-
Jangan Panik, Ini Panduan Isolasi Mandiri di Rumah bagi Pasien Covid-19 Gejala Ringan
-
Tak Ingin Warga Mati Kelaparan, Walkot Balikpapan Bagikan Nasi Bungkus Buat Warga Isoman
-
Pamit dari Grup WhatsApp Pencari Oksigen, Orang Ini Sampaikan Kabar Duka
-
Buka Posko Covid-19, Warga Surabaya Gotong Royong Bantu Warga Isolasi Mandiri
-
Banyak Warga Isoman Meninggal di Solo Jadi Sorotan
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Fitur Utama Redmi Note 15 5G Terungkap, Ada Seri Master Pixel Edition
-
Apa Suara Paling Keras yang Pernah Tercatat di Bumi? Bukan Mesin Jet atau Bom
-
50 Kode Redeem FF 9 Desember 2025, Peluang Dapat HP dari Bang Yeti
-
24 Kode Redeem FC Mobile 9 Desember 2025: Siapkan Diri Gaet Del Piero Signature
-
Snapdragon 6s Gen 4 Setara dengan Chipset Apa? Cek Siapa Saja Pesaingnya
-
Perbandingan MediaTek Dimensity 7300 dan Snapdragon 7 Gen 3, Mana Raja Mid-Range Sejati?
-
Bocoran Game Assassin's Creed Anyar, Kemungkinan Hadirkan Dua Karakter Protagonis
-
7 Rekomendasi HP Mirip iPhone 17: Desain Sama Persis, Kualitas Spek Lebih Gahar!
-
5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
-
7 HP Android yang Mirip iPhone 17, dari Segi Desain Kamera hingga Spesifikasi