Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19, makin banyak orang-orang yang menggunakan media sosial untuk mengisi waktunya, tak terkecuali Facebook.
Akan tetapi, informasi yang salah atau misinformasi Covid-19 juga makin banyak menyebar di media sosial.
Berangkat dari sana, Facebook berkomitmen untuk mencegah penyebaran misinformasi di platformnya.
Secara global, Facebook telah telah menghubungkan lebih dari 2 miliar orang ke otoritas kesehatan melalui Pusat Informasi Covid-19 kami.
Facebook mengklaim, lebih dari 600 juta orang mengklik notifikasi pop-up di Instagram dan Facebook untuk mempelajari informasi tersebut lebih lanjut.
Kemudian secara global, Facebook telah mengambil langkah agresif untuk menghapus misinformasi tentang vaksin dan Covid-19.
Selama pandemi Facebook menghapus lebih dari 12 juta konten misinformasi tentang Covid-19 dan vaksin di atas platform.
Facebook juga telah memberi label terhadap 167 juta konten yang telah ditandai salah oleh pemeriksa fakta pihak ketiga.
Ketika pengguna melihat label ini, 95 persen dari mereka tidak melihat konten aslinya.
Baca Juga: Jangan Dicontoh! Belasan Camat Karaoke saat PPKM Abai Prokes COVID-19 Berpakaian Dinas
"Di Indonesia, kami membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan untuk menyediakan informasi akurat tentang Covid-19," tulis Facebook dalam rilis yang diterima, Jumat (30/7/2021).
Twitter juga mendukung organisasi kesehatan di Indonesia melalui upaya-upaya peningkatan kesadaran terhadap kesehatan dan keamanan.
Berikut enam tips dari Facebook menghindari misinformasi Covid-19 yang beredar di media sosial.
1. Dapatkan keseluruhan cerita, bukan hanya tajuk berita
Baca keseluruhan berita dan hati-hati dengan gambar, angka, kutipan, dan tanggal yang tidak memiliki sumber, sudah usang, atau telah diambil di luar konteks.
2. Sumber terpercaya adalah pilihan teraman
Berita Terkait
-
Ngaku Bangga Atlet Hifumi dan Uta Abe Juara Olimpiade, Warganet Indonesia Salah Server
-
Cara Menghapus Grup Facebook dalam Hitungan Detik
-
Facebook dan YouTube Dituduh Dalang Penyebaran Misinformasi Covid-19
-
Facebook Luncurkan Game Cloud ke iPhone dan iPad Apple
-
CEK FAKTA: Benarkah Mata Pasien Covid-19 Diambil Tanpa Sepengetahuan Keluarga?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman