Suara.com - Jaksa Beijing menggugat Tencent atas tuduhan 'youth mode' di aplikasi perpesanan buatannya, WeChat, bertentangan dengan undang-undang yang melindungi anak di bawah umur.
Youth Mode di WeChat sendiri berfungsi untuk membatasi akses pengguna ke beberapa fungsi seperti pembayaran seluler atau game tertentu.
Dikutip dari The Verge, Senin (9/8/2021), gugatan ini tidak menjelaskan bagaimana youth mode di WeChat melanggar hukum.
Namun, gugatan ini muncul beberapa hari setelah media pemerintah China menyebut game online sebagai candu.
Tencent sendiri belum berkomentar terkait gugatan tersebut.
Minggu lalu, mereka memutuskan untuk membatasi waktu bermain game Honor of Kings, yang dikenal di Indonesia sebagai Arena of Valor (AoV), bagi pemain di bawah 18 tahun.
Gugatan ini kemungkinan menjadi bagian dari tindakan keras pemerintah China, kepada perusahaan teknologi terbesar di sana selama beberapa bulan terakhir.
April lalu, China menetapkan denda 2,8 miliar dolar AS atau Rp 40,2 triliun ke perusahaan e-commerce Alibaba karena diklaim melakukan monopoli.
Kemudian pada Juli, Cyberspace Administration China meminta toko aplikasi untuk menghapus Didi Chuxing, aplikasi perusahaan transportasi online.
Baca Juga: Sambut HUT Indonesia, Garena Sajikan Event Baru di AoV, CODM, dan Fairy Tail
Alasannya, aplikasi Didi diklaim mengumpulkan data pribadi pengguna di China.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global