Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) berencana mengesahkan penggunaan dosis ketiga vaksin Covid-19, untuk individu yang memiliki kelainan imun.
FDA akan memperbarui otorisasi penggunaan darurat untuk dua vaksin mRNA (Pfizer dan Moderna), agar memasukkan dosis ketiga bagi pasien dengan sistem kekebalan yang lemah.
Itu akan menjadi otorisasi pertama dari pemberian dosis ketiga di Amerika Serikat.
Dilansir dari Live Science, Kamis (12/8/2021), sekitar 2,7 persen populasi orang dewasa di Amerika Serikat mengalami kelainan imun.
Individu tersebut termasuk orang-orang yang memiliki tumor, HIV, transplantasi organ atau sedang dirawat dengan obat penekan sistem kekebalan.
Namun, masih belum jelas kondisi mana yang akan dimasukkan ke dalam otorisasi untuk penggunaan dosis ketiga vaksin.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang dengan sistem kekebalan yang lemah tidak memiliki respons yang kuat terhadap Covid-19.
Dalam studi terhadap 30 pasien transplantasi organ, 24 di antaranya tidak mengembangkan antibodi terhadap Covid-19 setelah menerima dua dosis vaksin mRNA.
Sedangkan, enam pasien mengembangkan antibodi tingkat rendah.
Baca Juga: Dilema Vaksin Booster di Tengah Kesenjangan Distribusi Vaksin Global
Selain itu, individu yang mengalami kelainan imun lebih cenderung mengalami sakit parah akibat Covid-19.
Mereka juga akan mengalami durasi penyakit yang lebih lama dan lebih cenderung menularkan virus ke orang lain.
Data yang muncul menunjukkan bahwa dosis tambahan vaksin mRNA dapat meningkatkan produksi antibodi.
Dalam studi transplantasi organ, dua minggu setelah menerima dosis ketiga dari salah satu vaksin Covid-19.
Delapan dari 24 pasien yang tidak memiliki antibodi sebelumnya mulai mengembangkan antibodi dan enam pasien yang memiliki antibodi tingkat rendah menunjukkan peningkatan.
Setelah FDA mengubah otorisasi, kelompok penasehat CDC akan berdiskusi.
Berita Terkait
-
Stok Vaksin Moderna Datang, Ribuan Nakes di Bantul Bersiap Divaksin Dosis Ketiga
-
Studi: Vaksin Booster Sinovac Tingkatkan Antibodi Lawan Covid-19
-
497 Nakes RSU Negara Siap Divaksin Dosis Ketiga
-
Nakes di Nagan Raya Segera Disuntik Vaksin Dosis Ketiga
-
Ada 13.246 Tenaga Kesehatan di Pekanbaru Disuntik Vaksin Booster
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 20 November, BMKG: Waspada Hujan & Angin di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Perdana, Bocoran vivo X Fold6 dan Jadwal Peluncurannya
-
Dari Kasir ke Dashboard: Semua Data Bisnis Kini Mengalir Otomatis dalam Satu Ekosistem Digital
-
30 Kode Redeem FF Terbaru 20 November 2025, Raih Emot dan Skin Groza Gratis
-
HyperOS 3 Hadir dengan 2 Versi: Android 15 dan Android 16 Tapi Ada Fitur yang Hilang, Upgrade?
-
5 HP Foldable dengan Layar Besar, Solusi untuk Produktivitas dan Streaming
-
Keren! Dosen Polines Ajak Petani Demak Bertani Pakai IoT, Wujud Nyata Program Diktisaintek Berdampak
-
23 Kode Redeem FC Mobile 20 November 2025, Dapatkan Paket Glorious 106-113 dan Rank Up
-
Panduan Lengkap Menghubungkan Laptop Windows dan Mac ke Monitor Eksternal, Ini Langkah-langkahnya
-
Baru Rilis, ARC Raiders Kalahkan Battlefield 6 Dua Pekan Beruntun di Steam