Suara.com - Microsoft memperingatkan ribuan pelanggan cloud computing, termasuk berbagai perusahaan besar di dunia, terkait adanya masalah kerentanan data di layanan cloud computing-nya.
Celah kerentanan di cloud ini menyebabkan penyusup mampu membaca, mengubah, atau menghapus basis data pengguna.
Celah ini muncul dalam database Cosmos, layanan cloud milik Microsoft Azure. Celah ini pertama kali ditemukan oleh tim peneliti di perusahaan keamanan siber, Wiz.
"Ini adalah celah kerentanan cloud terburuk yang dapat anda bayangkan. Ini adalah database pusat Azure, dan kami mendapatkan askes ke database pelanggan manapun yang kami inginkan," kata Chief Technology Officer Wiz, Ami Luttwak, dikutip dari CNBC, Minggu (29/8/2021).
Tim Luttwak awalnya menemukan masalah kerentanan, yang dikenal sebagai ChaosDB, pada 9 Agustus. Mereka kemudian memberi tahu Microsoft pada 12 Agustus lalu.
Dalam email yang dikirim ke Tim Peneliti Wiz, Microsoft dilaporkan tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut.
Pada akhirnya, perusahaan sepakat untuk membayar Wiz sebesar 40.000 dolar AS atau Rp 572 miliar demi menemukan celah dan melaporkannya pada mereka.
Di sisi lain, Microsoft juga mengirimkan email kepada pelanggan dan mengatakan bahwa mereka telah memperbaiki celah.
Perusahaan juga mengaku bahwa tidak ada bukti bahwa kelemahan tersebut telah dieksploitasi.
Baca Juga: Microsoft Akhirnya Izinkan PC Lama Instal Windows 11
"Kami tidak memiliki indikasi bahwa peneliti eksternal (Wiz) memiliki akses ke kunci utama read-write," kata salinan email Microsoft.
Ini bukan masalah kerentanan pertama yang dialami Microsoft.
Terbaru, mereka melaporkan telah diserang oleh kelompok hacker Rusia yang memiliki keterkaitan dengan insiden SolarWinds.
Berita Terkait
-
Menpora Apresiasi Kompetisi Microsoft Office Specialist 2021
-
Cara Membuat Drop Down List di Excel
-
Microsoft Persulit Ganti Browser Bawaan di Windows 11
-
Geger Bill Gates Dituduh Biang COVID-19 Sampai Ditimpuk Kue, Cek Fakta Sebenarnya
-
Kolaborasi Telkom dan Microsoft untuk Akselerasi Transformasi Digital
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
-
Industri Ritel Mulai Digitalisasi, Ribuan Karyawan Ikut Terdampak
-
HP Flagship Xiaomi Ini Akan Segera Menerima HyperOS 3
-
20 Kode Redeem FC Mobile 24 Oktober: Klaim Hadiah Langka dari Event Footyverse dan Liga Champions!
-
Oppo Reno 15 Series Bakal Hanya Punya Dua Model? Bye Reno 15 Pro Max
-
2 Seri Funism Terbaru Resmi Hadir ke Indonesia
-
Kalodata Dorong Pelaku TikTok Shop Kian Moncer di Dunia Bisnis Digital lewat Ajang Ini
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
TV Samsung: Bukan Sekadar Nonton! Karaoke, Art TV, Bahkan Tenangkan Anjing Peliharaan
-
10 Kode Redeem FF 24 Oktober 2025: Dapatkan Skin SG2, Emote, dan Bundle Nusantara Gratis!