Suara.com - Sebelum Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan bulan lalu, ada banyak pengguna media sosial berpengaruh di negara itu yang menentang keras kebijakan kelompok itu.
Tetapi sejak 15 Agustus, warga Afghanistan telah menghapus foto dan tweet mereka.
Banyak dari mereka yang telah berpaling dari media sosial sama sekali karena takut menjadi sasaran pasukan Taliban.
Taliban memang mengumumkan amnesti umum untuk semua warga Afghanistan yang sebelumnya berperang melawan mereka atau menjadi bagian dari pemerintah sebelumnya.
Tapi, beberapa dari mereka yang melarikan diri dari negara itu mengatakan bahwa mereka tidak mempercayai kelompok militan Islam garis keras itu.
Ada laporan dari berbagai bagian negara bahwa pejuang Taliban telah membunuh warga sipil setelah jatuhnya ibukota Kabul, meskipun janji dari para pemimpin mereka sebelumnya berbeda.
Pekan lalu, Menteri Pertahanan Taliban Mohammad Yaqoob mengeluarkan pesan audio yang mengakui bahwa ada beberapa laporan tentang "pembunuhan balas dendam" warga sipil oleh pejuang kelompok itu.
Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut atau menyebutkan insiden spesifik.
Berita itu memicu kekhawatiran kemungkinan dampak dari posting media sosial.
Baca Juga: Facebook Bantah Telah Sebut Instagram Buruk Bagi Remaja
Facebook memperkenalkan fitur tambahan untuk pengguna di Afghanistan, termasuk memungkinkan mereka untuk mengunci profil mereka dan menolak akses ke konten.
Fida, seorang pria Afghanistan yang berbasis di Kabul, adalah pengguna media sosial yang produktif dan penentang keras Taliban, sering mengkritik kebijakan dan perilaku mereka.
Namun Fida kini telah menghapus akun Facebook-nya dan masuk dalam daftar orang-orang yang akan diberikan suaka di luar negeri oleh negara-negara Barat.
Dia mengklaim bahwa setelah Taliban menguasai Kabul, dia diberitahu kerabatnya bahwa dia dalam bahaya karena dianggap merugikan dalam perang Taliban melawan "penjajah".
"Mereka mengatakan kepada kerabat saya bahwa orang tidak akan memaafkan, meskipun ada amnesti umum," katanya dilansir laman BBC, Selasa (28/9/2021).
Namanya muncul dalam daftar yang menggambarkan orang-orang yang ditembak di kepala di mana pun mereka ditemukan.
Berita Terkait
-
Alasan Arumi Bachsin Ajarkan Literasi Digital Kepada Buah Hatinya
-
Video Jadul Tahun 1980 Viral di Medsos, Warganet Terpesona Lihat Jalanannya
-
Cara Nyentrik Pemotor Lindungi Kepala dari Serangan Air Hujan, Modal Kantong Kresek
-
Keseringan Selfie, Menhan Semprot Tentara Taliban yang Banyak Gaya
-
Merinding, Heboh Sopir Truk Tangkap Sosok Berambut Panjang di Kaca Mobil
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Prediksi Konfigurasi Memori dan Harga Oppo A6x 5G, Andalkan Chip Dimensity
-
5 Rekomendasi HP Memori 256 GB dengan Baterai Jumbo, Mulai 1 Jutaan Tak Kenal Low Batt!
-
Perplexity Luncurkan Browser AI Comet untuk Pengguna Android
-
HP Murah Anyar Siap Debut, Harga Redmi 15C 5G Bakal Kompetitif
-
Studi Baru Ungkap Otak Manusia Lewati Lima Tahap Perkembangan Utama
-
Facebook Luncurkan Fitur Nickname di Grup, Mirip Forum Reddit
-
Perkuat Tim Pengembangan, Nintendo Akuisisi Studio Bandai Namco di Singapura
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 November: Klaim Black Friday 112-115 dan Rank Up
-
Ambisi Game Arab Saudi Terancam? PIF Dilaporkan Hadapi Masalah Usai Caplok EA
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra: Penampakan Perdana Ungkap Kamera Pesaing Vivo X200 Ultra