Suara.com - Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), A Fachri Radjab mengatakan bibit siklon tropis 92W yang tumbuh di perairan Filipina pada Senin (4/10), saat ini posisinya semakin menjauh dari Indonesia, namun masih berdampak terhadap cuaca Tanah Air.
"Status 92W masih bibit siklon, belum jadi siklon. Posisinya sudah semakin jauh di sekitar Laut China Selatan," kata Fachri yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (8/10/2021).
Namun, bibit siklon tersebut masih dapat memberikan dampak tidak langsung, yaitu adanya daerah perlambatan angin di sekitar Sumatera bagian utara.
"Perlambatan angin ini dapat menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," katanya.
Untuk itu, masyarakat di wilayah setempat diimbau untuk tetap mewaspadai dampak tidak langsung dari bibit siklon tersebut.
Bibit siklon tropis itu tumbuh di sekitar perairan Filipina, tepatnya di 10.1 Lintang Utara, 125.1 Bujur Timur. Selain hujan, dampak tidak langsung yang berpotensi terjadi, yaitu gelombang laut dengan ketinggian 2,5-4,0 meter di Laut Sulawesi dan Samudra Pasifik utara Halmahera.
Selain dampak tidak langsung bibit siklon tropis 92W, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem terutama di masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau masa pancaroba.
BMKG pada Jumat juga mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem di Indonesia, khususnya di wilayah Papua Barat. Selain itu, ada juga potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa Barat.
Berdasarkan analisis curah hujan pada dasarian III September 2021, 11,99 persen wilayah Indonesia sudah masuk musim hujan dan sebagian besar wilayah masih mengalami musim kemarau.
Baca Juga: Waspadai Cuaca Ekstrem 10 Hari ke Depan
Secara umum kondisi atmosfer di sebagian besar wilayah Indonesia masih cukup basah untuk sepekan ke depan, terutama di wilayah barat dan tengah, kata Fachri. [Antara]
Berita Terkait
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 20 November, BMKG: Waspada Hujan & Angin di Berbagai Wilayah Indonesia
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Siklon Tropis di Selatan Picu Hujan Lebat, BMKG dan BRIN Imbau Masyarakat Waspada
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang
-
Studi Baru Ungkap Lebah Bumblebee Bisa Dilatih Mengenali Kode Morse
-
7 Rekomendasi Tablet Ringan untuk Freelancer, Enteng Dibawa ke Mana-Mana
-
Bola Emas Misterius di Dasar Laut Alaska, Bikin Bingung Para Ilmuwan
-
Wikipedia hingga ChatGPT Terancam "Kiamat Internet", Koalisi Damai Desak Komdigi Cabut Aturan PSE
-
vivo X300 Series Resmi di Indonesia: Kamera Gahar, Baterai Monster, Mulai Rp 14 Jutaan
-
5 Tablet Dual OS Spek Kencang, Bikin Kuliah dan Kerja Makin Naik Performa