Ada mode Battle Royale dan Clash Squad (MP) berperingkat dan tidak berperingkat dengan ruang khusus.
Karena itu, Free Fire juga memiliki variasi tetapi tidak sediversifikasi PUBG Mobile.
3. Gameplay
Baik Free Fire dan PUBG Mobile secara drastis berbeda dalam pengalaman bermain game karena fitur-fitur seperti kemampuan karakter dan skin senjata.
Di Free Fire, pemain harus memiliki karakter yang layak dan skin yang kuat untuk mendapatkan Booyah, sementara PUBG Mobile adalah game yang lebih berbasis keterampilan.
Ada juga perbedaan dalam mekanik senjata, grafik, dan durasi permainan.
Free Fire memiliki mode BR cepat yang berakhir dalam 10 menit dan mencakup maksimal 50 pemain, sedangkan PUBG Mobile memiliki mode slow-moving dengan kapasitas 100 pemain.
Sebagai kesimpulan, PUBG Mobile memiliki grafik yang lebih baik dan berbagai mode karena jumlah sumber daya yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, game ini menuntut perangkat kelas atas atau setidaknya perangkat kelas menengah dengan prosesor mendukung.
Baca Juga: Baru! Kode Redeem FF 14 Oktober 2021, Bisa Klaim Pumpkin Warrior
Di sisi lain, Free Fire lebih cocok dimainkan pada smartphone Android kelas bawah dengan RAM 2GB.
Performanya cukup baik di sebagian besar perangkat kelas menengah, sementara hasilnya pada ponsel kelas bawah juga memuaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Apa Itu Cloudflare, Kenapa Eror Jadi Penyebab Internet Lemot?
-
Langkah Praktis Menyatukan Kolom di Microsoft Excel Tanpa Menghapus Data
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Mega Charizard X ex Hadir Melalui Seri Terbaru Pokemon Game Kartu Koleksi "Kobaran Biru"
-
Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra Layanan Telekomunikasi
-
Satu Dekade Shopee: Rayakan 10 Tahun Inovasi Digital, Hadirkan Fuji, dan Angkat Warisan Budaya
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Red Dead Redemption Resmi Hadir di Mobile, Netflix Games Jadi Penyokong