Untuk beberapa aplikasi sistem built-in seperti miui.analytics (Xiaomi), Heytap (Realme), dan Hicloud (Huawei), para peneliti menemukan bahwa data terenkripsi juga bisa diproses, yang juga berisiko kena serangan man-in-the-middle (MitM).
Jika pengguna berusaha restart ulang perangkat untuk mengatur identifikasi iklan di akun Google mereka, sistem pengumpulan data masih bisa menautkan kembali ID baru tersebut ke perangkat yang sama.
Data ini juga tetap direkam dalam history yang ada sebelumnya.
Adapun metode pengambilan data ini dilakukan lewat pengenalan SIM, IMEI, data lokasi, IP address, network SSID, hingga kombinasi dari semuanya.
Di sisi lain, juru bicara Google menyebut bahwa mereka menghargai temuan dari para peneliti.
Namun, ia tak sepakat bahwa perilaku ini dilakukan diam-diam karena memang begitu cara kerja smartphone modern.
Alasannya, data tersebut penting untuk layanan perangkat seperti notifikasi push dan software update di berbagai ekosistem perangkat.
Sebagai contoh, layanan Google Play menggunakan data dari perangkat Android untuk mendukung fitur perangkat.
Sementara data seperti IMEI diperlukan untuk memberikan update penting di seluruh perangkat dan aplikasi Android.
Baca Juga: Kominfo: Badan Pengawas Pelindungan Data Pribadi Harus Miliki Unsur Penegakan Hukum
Berita Terkait
-
Ribut Soal Kebocoran Data Kependudukan, BEM KM UGM Gelar HackGov 2021
-
RUU PDP Masih Deadlock, BEM KM UGM Desak agar Segera Disahkan
-
Komparasi Free Fire vs PUBG Versi Ponsel Android
-
Polisi Bongkar Pemalsuan Data Pribadi, Pelaku Pakai Belanja di Home Credit dan Tokopedia
-
CEK FAKTA: Semua Data Pengguna Aplikasi PeduliLindungi Direkam oleh Singapura, Benarkah?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
FFWS 2025 Jakarta Mengguncang! Update Flame Arena Hadirkan Loadout, Taktik Baru, Booyah!
-
Canon Sukses Besar! Kelas Foto dan Video Pernikahan di Sumatera Ludes Terjual, Dukung Talenta Lokal
-
20 Kode Redeem FC Mobile 25 Oktober: Boost Skuadmu dengan Gems, Koin, dan Pemain Edisi Khusus
-
Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
-
20 Kode Redeem FF 20 Oktober Hadirkan Skin M1887, Bundle Langka, dan Diamond Gratis!
-
Cara Gampang Stop Iklan Pop-up di Xiaomi HyperOS Selamanya
-
Qualcomm Snapdragon 685 vs MediaTek Helio G100, Bagus Mana?
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Rumor : Produksi iPhone Air Dikurangi, Ada Apa?