Suara.com - Jika dulu laptop merupakan barang mahal dan sulit dijangkau, kini mayoritas orang memilikinya karena sudah banyak mereka laptop dengan harga yang terjangkau. Hanya saja, seperti yang sudah diketahui ada harga tentu ada kualitas.
Laptop yang murah akan menawarkan spesifikasi seadanya dan performanya tak terlalu prima. Sehingga kemungkinan lemot bisa saja terjadi jika intensitas penggunaannya pun setiap hari.
Laptop lemot seringkali membuat kesal apalagi jika pekerjaan sehari-hari mengandalkan perangkat ini. Pekerjaan akan terhambat karena untuk browsing saja sulit.
Masalah laptop lemot ini pasti akan tetap kita temui. Untuk mengatasinya, simal ulasan di bawah ini yang dilansir dari ranahnetizen.com.
1. Hapus Sampah di Recycle Bin
File yang sudah dihapus biasanya akan masuk ke recycle bin dan ini dapat memperlambat kinerja laptop. Kosongnya recycle bin dengan menghapus semua sampah-sampah sementara tersebut.
2. Instal Antivirus
Laptop lemot bisa diakibatkan oleh virus. Jika mendapati virus pada laptop sebaiknya segera ditangani. Selain mengakibatkan lemot, virus dapat merusak data-data dan file penting. Instal antivirus yang berkualitas untuk menghindarkan laptop dari virus.
Selalu update database antivirus secara berkala. Sebab bisa jadi setiap harinya akan ada virus baru yang menyerang laptop. Antivirus akan mendeteksi adanya virus sehingga bisa menghindarkan.
3. Jangan Menjalankan Program yang Berat
Setiap laptop memiliki kemampuan dan kapasitas yang berbeda. Jangan menjalankan program yang tak bisa ditopang oleh laptop yang spesifikasinya tidak memungkinkan.
4. Custom Virtual Memory
Virtual memory dapat membantu meningkatkan kinerja laptop, meski perannya tidak sebesar RAM. Caranya mengatur besar virtual memory dengan masuk ke Control Panel-System and Security-System, kemudian pilih Advanced system setting.
Baca Juga: Cara Ganti Password Wifi Lewat Hp dan Laptop, Ikuti Langkah Ini
5. Perbesar Kapasitas RAM dan Harddisk
Laptop lemot bisa jadi karena memori terlampau penuh karena kinerja yang terlalu berat. Ini membuat kapasitas RAM menjadi berkurang, sehingga sebagai solusi bisa menambah RAM yang lebih besar.
Kapasitas harddisk juga perlu ditambah. Harga harddisk memang terbilang mahal, jika ingin yang lebih terjangkau bisa memilih SSD sebagai alternatif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Poco C85 Meluncur ke Indonesia 9 September, Cek Spesifikasinya
-
Honor Watch Fit Meluncur ke RI, Smartwatch dengan Ketahanan Baterai 23 Hari
-
Sudah Punya Gambar AI-nya? Ini Cara Cetak 3D Jadi Gantungan Kunci & Pajangan Unik
-
Honor Pad X9a Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Harga Rp 4 Jutaan
-
Presentasi Auto-Approve! 5 Trik Pakai Miniatur AI yang Bikin Bos & Klien Terkesan
-
Daftar Promo 9.9: HP iQOO Diskon hingga Rp 500 Ribu
-
Daftar Promo 9.9: Laptop dan HP Infinix Diskon hingga Rp 650 Ribu
-
Dari Layar Jadi Nyata: Cara Cetak Miniatur AI-mu Jadi Action Figure Sungguhan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Cocok untuk Kebutuhan Harian Ibu Rumah Tangga
-
Tecno Luncurkan Megapad Pro, Tablet Berbasis AI untuk Pelajar dan Mahasiswa