Suara.com - DTP selaku pemegang lisensi penyedia Teleport di Indonesia, menggandeng Oneweb sebagai penyedia jaringan komunikasi global yang didukung oleh konstelasi 648 satelit orbit rendah Bumi (LEO).
Kolaburasi ini diharapkan dapat memberikan layanan internet dengan kecepatan tinggi dan rendah latensi.
Keunggulan OneWeb yaitu kapasitas 20 Gbps mulai 2022 untuk Gen1 dan kapasitas 100 Gbps mulai 2025 untuk Gen2, dengan uji coba layanan Gen1 mulai dari Q4 2021.
"Berbeda dengan layanan telekomunikasi satelit Geosynchronous dengan latensi 700-1000 ms, OneWeb memiliki keunggulan latensi rendah yakni 50-70ms," ujar Senior Marketing Communication DTP, Astrid Marisha Puteri.
Dengan layanan “Fiber-Like Internet” tersebut, pengguna dapat mengakses sejumlah aplikasi yang saat ini tidak dapat diakses, melalui layanan telekomunikasi satelit Geosynchronous, seperti ERP Software, Game Online, dan Stock Trading.
Terminal pengguna dengan kapabilitas hub dan modem sudah terpasang dalam satu perangkat.
Mudah dipasang dan dioperasikan, dengan plug and play sederhana.
"Harga terminal pengguna dan bandwidth jauh lebih terjangkau," kata Astrid.
Terminal pengguna dapat dilacak untuk tujuan lisensi dan pengawasan.
Baca Juga: Mudah Banget, Cara Backup WhatsApp Tanpa Google Drive
Jika tidak berlisensi dapat diblokir atau dinonaktifkan, tidak seperti sistem asing lainnya yang beroperasi di Indonesia.
SLA ketersediaan layanan adalah 99 persen termasuk efek dari rain fade. Layanan tersedia untuk terminal tetap dan bergerak, maritim, penerbangan, dan system pertahanan.
Disamping itu, DTP berkomitmen untuk berkontribusi untuk Indonesia yaitu mewujudkan Inklusi Digital di Seluruh Indonesia.
"Diharapkan dapat menjangkau wilayah-wilayah remote, yang sebelumnya tidak terjangkau oleh konektivitas data sehingga dapat memicu pertumbuhan digital," tuturnya.
Berita Terkait
-
Incar Momen WFH, Telkom Upayakan Perbaikan Gangguan Kabel Laut JaSuKa Dalam Satu Bulan
-
CEK FAKTA: Internet Mati Total Mulai Tanggal 24-30 September 2021, Benarkah?
-
Gegara Jaringan Internet Lumpuh, Tes Calon ASN Kejaksaan Se-Kalimantan Gagal Digelar
-
Sempat Down, Layanan Telkomsel Kini Kembali Normal
-
Baca Selengkapnya Disini, Apa Itu Kiamat Internet, Penyebab dan Sejarah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
6 Rekomendasi Game Horor Android Terbaru 2025 yang Layak Dicoba
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 20 September: Raih Skin Monster dan AK47 Paradox
-
Pemesanan Dibuka, Xiaomi Pad 8 Siap Meluncur pada Bulan Ini
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
-
10 Prompt Gemini AI Pasangan Prewedding, Lengkap Kasual hingga Tradisional
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Kisah Pilu Mary Ann Bevan: Perjuangan di Balik Julukan "Wanita Terjelek"
-
Tren Aneh Foto Ala ODGJ, Ini Prompt Gemini AI dan Tutorial Mudahnya
-
Early Access Game EA FC 26 Alami Eror? Begini Cara Mengatasi Masalah Login-nya
-
Vivo Y50i Debut: HP Murah Ini Bawa RAM 12 GB dan Baterai 6.000 mAh