Suara.com - Dying Light 2 sebenarnya diharapkan penggemar untuk meluncur di tahun ini. Namun publisher justru mengumumkan bahwa game Action RPG ini harus ditunda hingga tahun depan.
Kabar baik, akun media sosial resmi Dying Light sudah mengungkapkan bahwa Dying Light 2 telah menjadi Gold alias pengerjaannya rampung.
Setelah dua kali penundaan, ini semacam kabar gembira karena publisher tak bakal menundanya lagi. Game telah menjadi Gold kurang dari dua bulan sebelum peluncuran awalnya.
"Dying Light 2 telah menjadi Gold. Itu tidak mungkin terjadi tanpa dukungan Anda selama bertahun-tahun. Kami akan menghabiskan waktu tambahan untuk memastikan bahwa kami akan memberikan pengalaman terbaik untuk penggemar," tulis Techland dalam keterangan resminya.
Dikutip dari Gamespot, preview publik Dying Light 2 dengan episode "Dying 2 Know" dijadwalkan bakal diungkap pada 2 Desember mendatang.
Dying Light 2 Stay Human sendiri siap meluncur ke beberapa platform termasuk PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X/S di tanggal 4 Februari 2022.
Sebelum ini, Techland mengakui bahwa mereka membutuhkan waktu yang lebih banyak sehingga mereka harus menunda waktu perilisan.
"Ini adalah proyek terbesar dan paling ambisius yang pernah kami lakukan. Sayangnya, kami menyadari untuk membawa game ke level yang kami bayangkan, kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk memoles dan mengoptimalkannya," kata CEO Techland, Pawel Marchewka pada September lalu.
Baca Juga: Game Horor A Quiet Place Siap Meluncur di Tahun Depan
Baca Juga: Kalahkan PS5, Xbox Series S Jadi Konsol Terlaris Selama Black Friday
Pada trailer sebelumnya, publisher sudah mengonfirmasi bahwa game bakal rilis pada 7 Desember 2021. Namun karena adanya penundaan, Dying Light 2 rencananya akan diluncurkan pada 4 Februari 2022.
Game mengusung tema zombie apokaliptik open world berlatar 20 tahun setelah Dying Light, di mana pemain bakal memerankan karakter protagonis Aiden Caldwell.
Pemain dapat melakukan aksi parkour seperti memanjat gedung tinggi, meluncur, hingga berjalan cepat di dinding untuk menghindari zombie. Trailer sebelumnya memperlihatkan jenis zombie baru "Sleeping Beauties" dan juga monster Revenant.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Laptop ASUS AI Ringan dengan Baterai Seharian
-
Report HP : 94% Knowledge Worker Indonesia Pakai AI, Tantangan Hubungan Kerja Tetap Besar
-
Game Battle Royale Gratis, Battlefield Redsec Resmi Meluncur
-
eSIM SIMPATI GoPay dan Telkomsel Wallet Permudah Hidup Digital Kamu!
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Ramah Orang Tua, Simpel Gampang Dipakai
-
5 Tablet Snapdragon Terbaik Spek Setara Flagship, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo