Dengan bantuan kecerdasan buatan, para peneliti kemudian menguji miliaran bentuk tubuh untuk membuat xenobots lebih efektif pada jenis replikasi ini.
Superkomputer muncul dengan bentuk C yang menyerupai Pac-Man, video game tahun 1980-an.
Mereka menemukan, sel induk kecil di cawan petri, mengumpulkan ratusan dari mereka di dalam mulutnya, dan beberapa hari kemudian bundel sel menjadi xenobots baru.
"AI tidak memprogram mesin-mesin ini dengan cara yang biasa kita pikirkan tentang menulis kode. Itu dibentuk dan dipahat dan muncul dengan bentuk Pac-Man ini," kata Bongard.
"Bentuknya, pada dasarnya, adalah programnya. Bentuknya mempengaruhi bagaimana xenobots berperilaku untuk memperkuat proses yang sangat mengejutkan ini."
Xenobot adalah teknologi yang sangat awal dan belum memiliki aplikasi praktis.
Namun, kombinasi biologi molekuler dan kecerdasan buatan ini berpotensi digunakan dalam sejumlah tugas di tubuh dan lingkungan, menurut para peneliti.
Ini mungkin termasuk hal-hal seperti mengumpulkan mikroplastik di lautan, memeriksa sistem akar dan pengobatan regeneratif.
Sementara prospek bioteknologi yang dapat mereplikasi diri dapat memicu kekhawatiran, para peneliti mengatakan bahwa mesin hidup seluruhnya berada di dalam laboratorium dan mudah dipadamkan, karena dapat terurai secara hayati dan diatur oleh para ahli etika.
Penelitian ini sebagian didanai oleh Defense Advanced Research Projects Agency, sebuah badan federal yang mengawasi pengembangan teknologi untuk penggunaan militer.
Baca Juga: Siapkan Dirimu, 7 Profesi Ini Tidak Dapat Digantikan oleh Robot
"Ada banyak hal yang mungkin jika kita memanfaatkan plastisitas dan kemampuan sel semacam ini untuk memecahkan masalah," kata Bongard dilansir laman CNN, Minggu (5/12/2021).
Studi ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah peer-review PNAS pada belum lama ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
POCO X8 Pro Max Lolos Sertifikasi: Usung Baterai 9000 mAh dan Chip Kencang
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember: Klaim Pemutus Rekor 111-115 dan Shards
-
60 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember: Kesempatan Raih Bundle Winterlands dan Diamond
-
Trailer Star Wars Galactic Racer: Hadirkan Trek Gurun Ikonis, Debut Tahun Depan
-
Begini Cara Bikin ChatGPT Wrapped 2025 yang Viral, Sat Set Gampang Banget!
-
5 Tripod Kokoh untuk Bikin Konten, Murah tapi Berkualitas Bebas Getaran
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game