Suara.com - Sekelompok paus pembunuh ( Orcinus orca) pertama kali terlihat mengejar, menggigit, dan memangsa paus biru (Balaenoptera musculus) yang disebut sebagai makhluk terbesar di Bumi.
Para ilmuwan mendokumentasikan kejadian ini pada tiga serangan terpisah di lepas pantai barat daya Australia pada antara 2019 dan 2021.
Menurut penelitian yang diterbitkan pada 21 Januari di jurnal Marine Mammal Science, setiap episode melibatkan antara 50 hingga 75 paus pembunuh dan lebih dari selusin orca ini berperan dalam ketiga serangan tersebut.
Tim menyebut serangan tersebut sangat brutal, di mana paus pembunuh melompat ke lubang sembur paus biru, menyeretnya ke bawah air, dan menggigit lidah paus biru.
"Paus pembunuh ini bekerja sama dan dalam jumlah yang banyak. Itu mungkin menjadi kesuksesan mereka membunuh paus biru di sana," kata Robert Pitman, ahli ekologi kelautan di Marine Mammal Institute, Oregon State University, seperti dikutip dari Live Science, Kamis (3/2/2022).
Serangan tersebut menimbulkan pertanyaan karena manusia belum pernah melihatnya sebelumnya.
Menurut para ahli, terdapat dua kemungkinan yaitu rendahnya jumlah paus biru dan keterampilan paus pembunuh memburu makhluk terbesar di Bumi.
Jumlah paus biru masih belum pulih akibat kepunahan pada abad ke-19 dan 20 akibat pemburu paus, bahkan hari ini, spesies tersebut terancam punah.
Namun menurut Pitman, populasi paus biru perlahan meningkat di perairan selatan Australia.
Baca Juga: Bumi Diikuti Asteroid Raksasa, Jaraknya Cukup Dekat
Keterampilan paus pembunuh mampu menyerang paus biru pun menjadi sorotan para ahli karena paus biru sulit untuk dihentikan.
Meski begitu, orca telah menemukan cara untuk menyerang paus biru.
Pada serangan pertama yang berlangsung pada 21 Maret 2019, sekitar selusin paus pembunuh menyerang paus biru sepanjang 22 meter dan meninggalkan luka parah dengan tulang yang terbuka di bagian kepala serta gigitan pada siripnya.
Serangan itu terus berlanjut, di mana orca menggigit dan menabrak paus biru. Satu orca betina bahkan mulai memakan lidah paus biru, menyebabkan hewan itu mati.
Setelah itu, jumlah orca semakin bertambah menjadi 50 ekor, yang memakan tubuh paus biru bersama dengan burung laut.
Turis dan ilmuwan di atas kapal pengamatan paus pun menyaksikan dua peristiwa lainnya. Serangan kedua terjadi pada 6 April 2019.
Berita Terkait
- 
            
              4 Sikap Belajar dari Albert Einstein yang Dapat Ditiru, Salah Satunya Melamun
 - 
            
              CEK FAKTA: Penyebab Air Laut Asin Karena Bercampur Dengan Sperma Paus, Benarkah?
 - 
            
              Carina Joe: Ilmuwan Indonesia di Balik Sukses Vaksin Oxford AstraZeneca
 - 
            
              Ilmuwan Temukan Kepiting Tertua Tertangkap dalam Damar selama 100 Tahun
 - 
            
              Lubang Besar Ditemukan di Es Terakhir Kutub Utara
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Geger Diduga Jadi 'TKP' Hamish Daud Selingkuh, Apa Fungsi Asli Aplikasi Pinterest?
 - 
            
              ZTE x WeWatch: Kolaborasi Bawa Hiburan Digital Premium ke Level Berikutnya di Indonesia
 - 
            
              Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Rilis: Desain Klasik, Fitur Militer, Harga Mulai Rp 10 Juta
 - 
            
              Perbandingan Spesifikasi realme 15 5G vs vivo V60 Lite 5G, Bagus Mana?
 - 
            
              Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru 2025 Lengkap, Mulai Rp1 Jutaan Spek Dewa!
 - 
            
              Realme C85 Pro dan C85 5G Debut, Andalkan Baterai Jumbo 7.000 mAh, Tahan Air dan Debu
 - 
            
              Daftar Terbaru! 15 HP Xiaomi Ini Bisa Nikmati HyperOS 3
 - 
            
              5 HP Murah Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Lancar untuk Multitasking Harian
 - 
            
              15 Kode Redeem FC Mobile 4 November 2025, Emote Unik Hingga Ribuan Gems Siap Menantimu
 - 
            
              40 Kode Redeem FF 4 November 2025 Terbaru, Kesempatan Dapat Skin Sport Car Wild of Fire