Suara.com - Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengumumkan pada Selasa (1/2/2022) bahwa dua badai yang terjadi pada 2020, mencatat dua rekor baru untuk kilatan petir terlama di Bumi.
Rekor pertama dicatat oleh kilatan petir terpanjang yang membentang sekitar 447 mil dari Texas ke Mississippi selama badai pada 29 April 2020.
Sedangkan rekor kedua yang terjadi pada 18 Juni 2020 di Uruguay dan Argentina utara mencatat rekor untuk petir berdurasi terlama selama 17,1 detik.
Kilatan yang memecahkan rekor terpanjang mengalahkan pemegang rekor sebelumnya yang membentang sekitar 440 mil. Itu terjadi saat badai di Brasil selatan pada 2018.
Sementara pemegang rekor sebelumnya untuk durasi terlama juga terjadi di Argentina utara dan berlangsung selama 16,73 detik pada Maret 2019.
"Kemungkinan untuk kilatan petir yang lebih ekstrem masih ada dan kami akan terus mengamatinya seiring dengan peningkatan teknologi pendeteksian petir," kata Randall Cerveny, profesor geografi di Arizona State University dan pelapor Cuaca dan Iklim Ekstrim untuk WMO.
Dilansir dari Space.com, Senin (7/1/2022), pengamatan petir berubah seiring dengan kemajuan teknologi.
Catatan sebelumnya, dideteksi oleh instrumen berbasis darat yang dikenal sebagai susunan pemetaan petir.
Namun, pengamat satelit baru memungkinkan para peneliti melihat badai dari jarak yang sangat jauh.
Dua pemecah rekor baru di atas direkam oleh instrumen yang dimiliki satelit GOES-16 dan GOES-17, yang dioperasikan oleh NASA dan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
Eropa sendiri memiliki satelit serupa yang disebut Meteosat Third Generation Lightning Imager dan China memiliki FY-4 Lightning Mapping Imager.
Berkat pengamatan tersebut, para ilmuwan dapat mulai memahami bagaimana kilatan petir yang ekstrem terjadi dan dampak yang ditimbulkan.
Berita Terkait
-
Mencekam! Bogor Diterjang Hujan Badai Hingga Pohon Tumbang
-
Sudah Musim Hujan, Ini Doa Ketika Hujan Petir, Lengkap Ada Artinya
-
Fenomena Langka! Salju Selimuti Tanah Arab Saudi
-
Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Diprediksi Akan Melanda DKI Jakarta Sabtu Ini
-
BMKG: Wilayah Jaksel dan Jakbar Berpotensi Hujan Petir dan Angin Kencang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag
-
Varian Warna Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Usung Spek Gahar
-
POCO X8 Pro Max Lolos Sertifikasi: Usung Baterai 9000 mAh dan Chip Kencang
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember: Klaim Pemutus Rekor 111-115 dan Shards
-
60 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember: Kesempatan Raih Bundle Winterlands dan Diamond
-
Trailer Star Wars Galactic Racer: Hadirkan Trek Gurun Ikonis, Debut Tahun Depan
-
Begini Cara Bikin ChatGPT Wrapped 2025 yang Viral, Sat Set Gampang Banget!
-
5 Tripod Kokoh untuk Bikin Konten, Murah tapi Berkualitas Bebas Getaran