Tak satu pun dari hewan pengerat itu menunjukkan tanda-tanda penyakit.
Saat penyelidikan ini berlangsung, seorang perempuan yang baru-baru ini mengunjungi toko hewan peliharaan juga dinyatakan positif Covid-19. Kemudian disusul oleh pasangan dan anak-anaknya.
Tim peneliti mengambil sampel Covid-19 dari perempuan tersebut, pasangannya, dan pekerja di toko hewan peliharaan, lalu menganalisis genom masing-masing virus.
Para ahli juga menganalisis urutan genom dari sampel virus yang dikumpulkan dari 12 hamster yang terinfeksi.
Hasilnya, semua sampel menunjukkan versi varian Delta yang belum pernah terlihat sebelumnya di Hong Kong, meskipun urutannya tidak sepenuhnya identik satu sama lain.
Berdasarkan perbedaan tersebut, tim ahli menentukan bahwa beberapa hamster kemungkinan tertular virus corona pada November 2021, sebelum diimpor ke Hong Kong dari Belanda.
Setelah tiba di Hong Kong, virus menyebar ke lebih banyak hamster dan bermutasi, sebelum menginfeksi pekerja di toko hewan peliharaan serta pelanggan pada waktu yang terpisah.
Dibandingkan dengan sampel varian Delta dari Eropa, urutan virus yang ditemukan pada penduduk Hong Kong dan hamster membawa empat mutasi unik.
Dua dari mutasi ini berada dalam gen yang mengkode protein lonjakan (spike protein), yang digunakan virus untuk menginfeksi sel dan berpotensi membantu virus lolos dari beberapa antibodi.
Baca Juga: Hong Kong Akan Musnahkan Ribuan Hamster Karena Covid-19
Tim peneliti juga menemukan mutasi protein lonjakan ketiga yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut.
"Terlepas dari kesimpulan penulis penelitian, masih ada kemungkinan bahwa hamster pertama kali tertular Covid-19 setelah tiba di Hong Kong," kata kata Arinjay Banerjee, seorang ahli virologi di Universitas Saskatchewan, Kanada, seperti dikutip dari Live Science, Selasa (8/2/2022).
Dalam perjalanan hamster menuju Hong Kong, sekelompok hamster berhenti di Doha, Qatar, dan dipindahkan ke pesawat lain yang berhenti di Bangkok, Thailand.
Di sisi lain, Marion Koopmans, ahli virus di Pusat Medis Universitas Erasmus, yakin bahwa hamster terinfeksi sebelum diimpor.
Penelitian ini menunjukkan bahwa hamster dapat menularkan Covid-19 kepada manusia, meskipun penularan antar sesama manusia jauh lebih tinggi.
Berita Terkait
-
Thailand Sanggah Tuduhan Tutupi Kasus Flu Babi Afrika, Ini Buktinya
-
Inggris Diprediksi Tetap Dirundung Wabah Covid-19 Sampai 5 Tahun ke Depan
-
Jelang Tahun Baru, Hong Kong Justru Temukan Klaster Omicron Pertamanya
-
4 Jenis Makanan Hamster, Bukan Cuma Biji Bunga Matahari
-
Buku Racun Tikus: Ketika Wabah Tak Kunjung Usai
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman