Suara.com - Pengamat media sosial sekaligus Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi menilai kalau teknologi metaverse yang ramai dibicarakan belakangan ini belum terlalu urgen untuk diterapkan di Indonesia.
"Saya sebenarnya di pihak yang kontra metaverse. Enggak usah lah itu," kata Ismail saat dihubungi Suara.com, Rabu (9/2/2022).
Menurut Ismail, metaverse memerlukan akses yang cukup merepotkan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seperti memiliki headset virtual reality (VR) hingga internet berkecepatan tinggi.
"Akses ke metaverse itu repot, harus pakai VR, atau ada juga yang namanya augmented reality (AR). Perlu bandwidth besar. Yang ditampilkan di metaverse juga kan tidak asli, tapi virtual," paparnya.
Kekurangan lainnya dari metaverse, lanjut Ismail, adalah efeknya yang membuat mata lelah. Selama menggunakan metaverse, ia mengaku hanya bisa bertahan selama dua jam.
"Awalnya malah saya cuma bisa 15 menit menggunakan itu. Kemudian latihan terus, durasinya jadi lebih lama. Orang enggak akan mau pakai headset itu lama-lama karena efeknya ke mata," terang Ismail.
Ismail juga menilai kalau headset VR untuk metaverse, seperti Oculus Quest 2 yang dibuat Facebook, terbilang cukup mahal. Untuk mendapatkannya, konsumen mesti merogoh kocek sekitar Rp 5-6 jutaan.
Ia menyarankan kalau Indonesia lebih baik fokus di hal lebih esensial seperti perlindungan data pribadi, layanan publik berbasis digital, hingga perbanyak jangkauan internet.
"Jadi Indonesia fokus saja di perlindungan data pribadi, pembuatan KTP atau SIM Online, kemudian menjaga data-data masyarakat. Tapi kalau mau memakai metaverse untuk promosi wisata, ya bisa, silakan saja," tuturnya.
Baca Juga: Metaverse Lebih Cocok untuk Manasik Haji
Berita Terkait
-
Kemendikdasmen Gandeng Skolla Hadirkan Pengalaman AI dan Metaverse di Belajar Online
-
Fufufafa Lebih Banyak Sentimen Kontra Publik Dibanding Pilpres 2024?, Ismail Fahmi Ungkapkan Temuan Ini
-
Gagal Total di Metaverse, Bos Facebook Pede Cuan dari AI
-
Terjawab Sudah! Pendiri Drone Emprit Beberkan Berapa Banyak Minyak Goreng yang Masuk Tubuh Saat Makan Gorengan
-
4 Program Makassar Jadi Low Carbon City, Salah Satunya Angkutan EV
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026