Suara.com - YouTube mengumukan bakal masuk ke teknologi Web3 dan menyiapkan fitur baru terkait non fungible token (NFT) dan metaverse.
Chief Product Officer YouTube, Neil Mohan mengatakan, alasan YouTube ingin terjun ke teknologi Web3 adalah demi membuka peluang baru bagi kreator konten meraup keuntungan.
Menurutnya, teknologi blockchain dan NFT memungkinkan kreator untuk membangun relasi lebih dalam dengan penggemar mereka.
"Teknologi ini akan memberikan cara untuk memverifikasi penggemar agar memiliki video, foto, seni, dan bahkan pengalaman unik dari kreator konten favorit menjadi prospek yang menarik," kata Mohan, dikutip dari NDTV, Minggu (13/2/2022).
Tidak jelas apa yang dimaksud Mohen untuk membuat pengguna memiliki konten yang dibuat kreator.
Pasalnya, kepemilikan NFT bukan berarti memindahkan hak cipta dari pemilik asli.
Selain itu, roadmap YouTube tahun ini juga berkaitan dengan metaverse.
Mohan mengatakan, kalau perusahaan ingin menciptakan pengalaman bermain game menjadi lebih interaktif dengan metaverse.
"Kami sedang memikirkan bagaimana membuat aktivitas menonton jadi lebih imersif. sektor pertama untuk menciptakan ini adalah game, di mana kmi akan bekerja untuk menghadirkan lebih banyak interaksi ke game dan membuatnya lebih hidup," sambung Mohan.
Baca Juga: Mirip YouTube, Twitter Uji Coba Opsi Percepat Pemutaran Video
Di sisi lain, teknologi Web3 dianggap tidak sesuai dengan visi Google untuk menjadi perusahaan bebas karbon pada 2030.
Sebab, konten NFT yang diunggah ke blockchain menghabiskan banyak energi.
"Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan kami terjun ke teknologi baru ini dengan tanggung jawab. Tetapi kami pikir ini memiliki potensi yang juga luar biasa," ujar Mohan.
Berita Terkait
-
Ancaman Ekologis Tersembunyi pada Keuangan Kripto
-
Cara Membuat Channel Youtube, Custom Nama Bisa Sesuka Hati
-
5 Rekomendasi Channel YouTube untuk Anak, Menarik dan Mendidik!
-
4 Rekomendasi Drama Turki Terbaik, Bisa Ditonton di YouTube
-
Trending di YouTube, Noah Rilis Remake Video Klip 'Menghapus Jejakmu'
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya