Suara.com - Bisnis apapun di masa sekarang dapat tetap relevan karena mengandalkan infrastruktur digital, termasuk data center.
“Pada skema Work From Home (WFH) yang merupakan bagian dari konsep telecommuting (bekerja jarak jauh) menjadi rutinitas baru, data center on-premise dapat menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis," ujar Bogi Witjaksono, Direktur Wholesale dan International Services Telkom.
Itulah sebabnya, dia menambahkan, untuk dapat memfasilitasi implementasi WFH, banyak bisnis yang akhirnya memilih data center colocation daripada opsi yang konvensional.
Bogi mengungkapkan, Service Data center colocation, seperti yang disediakan pada neuCentrIX, membuat pekerjaan jarak jauh menjadi lebih mudah.
Juga memungkinkan perusahaan mendapat layanan terbaik serta mengurangi biaya dibanding dengan mengelola data center sendiri.
"Dengan neuCentrIX, perusahaan dapat memperoleh manfaat dari infrastruktur yang telah dirancang dengan baik serta daya dan sistem pendingin yang efisien tanpa harus khawatir tentang perawatannya," jelasnya.
Menurut dia, ketersediaan data yang reliable adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi perusahaan dalam menciptakan tempat kerja virtual yang andal.
Jika karyawan jarak jauh tidak dapat mengakses data dan aplikasi yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka, akan ada banyak waktu yang dihabiskan hanya untuk duduk dan menunggu.
"Karena karyawan tersebar secara geografis dan hanya terhubung secara virtual, kehilangan akses ke jaringan bisa menghentikan produktivitas,” ujar Bogi dalam keterangan resminya, Senin (21/2/2022).
Baca Juga: Usai Kunjungi Pusat Data Telkom di Cikarang, DPR: Semoga Bisa Dukung Startup Lokal
Diungkapkannya, ada dua efisiensi yang didapatkan dari penggunaan layanan colocation, yakni efisiensi finansial dan operasional.
Data Center yang menawarkan layanan colocation seperti NeuCentrIX dnya Telkom apat memastikan efisiensi finansial dan operasional dalam bisnis.
“Dengan layanan colocation, kita tidak perlu memiliki fasilitas di lokasi sendiri untuk mendapatkan manfaat maksimal dari pusat data; neuCentrIX akan memberi kita ruang, peralatan, daya, pendinginan, keamanan, dan konektivitas yang diperlukan untuk operasi bisnis," jelas dia.
Secara finansial, colocation menguntungkan dalam dua cara, mengurangi pengeluaran modal dengan menghilangkan investasi infrastruktur awal membangun pusat data di lokasi dan memotong biaya untuk akuisisi karyawan departemen TI.
"Kita juga dapat mengurangi pengeluaran operasional dengan berbagi biaya ruang dan daya dengan pengguna NeuCentrIX lainnya," ungkapnya.
Selain itu, neuCentrIX juga mengimplementasikan sistem harga bayar sesuai penggunaan yang memungkinkan hanya membelanjakan uang untuk layanan yang digunakan.
Berita Terkait
-
Tencent Cloud Resmikan Internet Data Center Pertama di Indonesia
-
Layanan Matrix NAP Info Hadir di DCI Indonesia & EDGE Data Center
-
Microsoft Siap Bangun Data Center Pertama di Indonesia
-
Gandeng Huawei, Hutchison 3 Indonesia Bangun Data Center di Malang
-
Data Center Google Cloud di Indonesia Diluncurkan 24 Juni
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android