Suara.com - Pemain yang berbuat curang dapat ditemui dalam game apa pun, tak terkecuali Free Fire (FF).
Karena itu, Garena berusaha untuk memperkuat sistem anti-retas dan menerapkan kebijakan ketat terhadap kecurangan yang dilakukan pemain.
Jenis pemain seperti itu adalah ancaman tersendiri bagi pengembang dan merusak pengalaman bermain game bagi pemain lainnya.
Tindakan curang tersebut dapat merugikan pemain sendiri karena menyebabkan akun terkena banned dan pemain mendapatkan hukuman jika melanggar peraturan yang ada.
Menurut akun resmi Instagram Free Fire @freefirebgid, ada enam poin mengapa akun pemain Free Fire bisa terkena banned dan mendapat hukuman:
- Menggunakan game client seperti aplikasi Free Fire tidak resmi atau dimodifikasi.
- Menggunakan aplikasi tidak resmi ketika bermain Free Fire.
- Memodifikasi file untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang tidak suportif.
- Melanggar sistem anti-hack Free Fire melalui transfer data lokal ilegal.
- Sengaja bermain satu tim bersama cheater akan terkena rank reset.
- Menggunakan kata-kata kasar berulang kali akan membuat akun pemain tidak bisa menggunakan mikrofon untuk sementara.
Poin-poin di atas dapat menyebabkan akun pemain terkena banned dan kehilangan akses akun.
Pemain tidak dapat mengajukan banding untuk mendapatkan kembali akun, setelah terkena banned karena keputusan yang diambil oleh Garena dianalisis secara menyeluruh sebelum diberlakukan.
Untuk menghindari banned akun, pemain Free Fire disarankan untuk mengunduh game dari sumber yang resmi dan bermain secara adil.
Baca Juga: Kejar Booyah, Gunakan Kode Redeem FF 23 Februari 2022
Berita Terkait
-
Kode Redeem FF 17 Februari 2022 Ada FF11-K3SE-JHFU, Buruan Diklaim dan Cek Hadiahnya
-
Awas Limit, Segera Klaim Kode Redeem FF 16 Februari 2022
-
Garena Tanggapi Pemblokiran Free Fire oleh Pemerintah India
-
Weapon Loot Crate Melimpah, Klaim Kode Redeem FF 15 Februari 2022
-
Free Fire Resmi Umumkan Turnamen FFML Season V, Bawa Format Baru
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Red Dead Redemption Resmi Hadir di Mobile, Netflix Games Jadi Penyokong
-
Diskon Akhir Tahun Steam Kapan Mulai? Ini Jadwal Winter Sale 2025 dan Prediksi Promo Game
-
Komdigi Kirim Bantuan Starlink ke Wilayah Bencana Aceh, Pemulihan BTS Terus Dipercepat
-
5 Rekomendasi Holder HP Anti-Air Terbaik untuk Ojol, Harga Murah dan Awet
-
Peta Jalan Nasional IPv6 Enhanced dan Net5.5G Resmi Diluncurkan, Ini Strategi Internet Masa Depan
-
Cara Buat Discord Checkpoint 2025, Mirip Spotify Wrapped Versi Komunitas Digital
-
Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
37 Kode Redeem FF 5 Desember 2025: Sikat Evo Bundle DreamSpace dan Skin M1873 Gratis
-
19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis