Suara.com - Alphabet Inc, pada Minggu (27/2/2022) mengumumkan telah mematikan sementara beberapa fitur penting Google Maps di Ukraine demi memastikan keselamatan warga sipil di negara yang sedang berjuang melawan invasi militer Rusia tersebut.
Beberapa fitur kunci Google Maps, seperti yang berfungsi untuk menampilkan informasi kondisi lalu-lintas dan seberapa padatnya sebuah ruang publik seperti restoran, kini telah dimatikan.
Google mengatakan telah berkonsultasi dengan beberapa pihak, termasuk dengan otoritas Ukraine, sebelum mematikan fitur-fitur tersebut, demikian diwartakan Reuters.
Seperti diwartakan sebelumnya, Ukraina sedang berjuang melawan invasi Rusia sejak pekan lalu. Kini hampir 400.000 warga sipil Ukraine mengungis ke negara-negara tetangga.
Alphabet sendiri termasuk salah satu perusahaan teknologi yang aktif melindungi warga sipil dalam konflik tersebut. Sebelumnya Youtube, salah satu anak usaha Alphabet, sudah mencabut hak media-media Rusia untuk meraup pemasukan iklan dari video-video mereka di platform video online tersebut.
Sebelumnya Facebook juga sudah menerapkan kebijakan yang sama terhadap media-media Rusia.
Sementara SpaceX pada akhir pekan kemarin mengumumkan telah menyediakan koneksi internet menggunakan jaringan satelit Starlink di Ukraina, setelah infrastruktur internet negara tersebut dilumpuhkan militer Rusia.
Berita Terkait
-
Sedan Mewah BMW Disulap Jadi Senjata Mematikan di Perang Rusia vs Ukraina, Ini Penampakannya
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Karier Anjlok! Mykhailo Mudryk Kena Skors Doping, Kini Kena Sanksi Gara-gara Kaca Mobil
-
Harga Minyak Melemah: Dibayangi Ketidakpastian Damai Rusia-Ukraina dan Keputusan The Fed
-
Serangan Ukraina Tunda Perdamaian, Harga Minyak Dunia Menguat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya