Suara.com - Instagram memperkenalkan stiker khusus dengan kreator konten Channel Miller, dalam rangka perayaan Hari Perempuan Sedunia 2022.
Ada tiga stiker khusus dari Instagram untuk perayaan Hari Perempuan Internasional. Stiker ini bisa dipakai di Stories maupun Reels Instagram.
"Pengguna Instagram di seluruh dunia telah dapat menggunakan tiga stiker karya Channel pada Story dan Reels mereka untuk merayakan dan menunjukkan bagaimana perempuan turut peduli terhadap satu sama lain," kata Instagram dalam keterangan resminya, Rabu (9/3/2022).
Selain itu, Instagram juga memiliki beberapa fitur untuk melindungi pengguna perempuan.
Misalnya ada fitur Batas (Limit) yang membantu pengguna menyembunyikan komentar atau DM yang mengandung bullying atau pelecehan dari akun yang tidak mengikuti mereka.
Lalu ada opsi Blokir untuk membantu pengguna dalam memblokir akun yang dianggap mengganggu kenyamanan saat menggunakan Instagram.
Ada pula fitur Kata yang disembunyikan secara otomatis menyaring permintaan DM yang mengandung kata, frasa, dan emoji dengan unsur kebencian, penipuan, dan pelecehan.
Selain fitur keamanan, Instagram juga sudah memiliki fitur untuk meningkatkan produktivitas.
Salah satunya adalah fitur Pengingat untuk Istirahat (Take a Break) yang baru saja diluncurkan.
"Fitur ini bertujuan membantu pengguna dalam membuat keputusan yang tepat saat menghabiskan waktu mereka di Instagram," kata Instagram.
Baca Juga: Foto Terbaru di Instagram Disorot, Publik Berharap Jin BTS Bermain Drama Korea
Ditambahkan, jika durasi aktivitas melebihi jangka waktu tertentu, Anda akan diminta beristirahat dan menyarankan agar mengatur pengingat di masa mendatang.
Lebih lanjut, Instagram juga menjalin kerja sama jangka panjang bersama Plan Indonesia.
Keduanya berkolaborasi untuk mengadvokasi keamanan dan kenyamanan para perempuan, khususnya perempuan muda di ranah online.
"Melalui kampanye #BystanderTukRuangAman yang akan segera diluncurkan, Plan Indonesia dengan didukung Instagram mengajak kaum muda untuk berani melakukan intervensi ketika melihat kekerasan terjadi di ruang digital, terutama pada anak perempuan," jelas Instagram.
Berita Terkait
-
Serangan Digital di Indonesia Banyak Terjadi di WhatsApp dan Instagram
-
Instagram Hapus Aplikasi IGTV, Fokus di Reels
-
4 Alasan Orang Tua Membuatkan Akun Instagram untuk Anaknya yang Baru Lahir
-
4 Alasan Seseorang Menghapus Story Instagram Sebelum 24 Jam, Pernah Melakukannya?
-
Rangga eks Sunda Empire DM Instagram Vladimir Putin, Mau Cegah Perang Dunia 3?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya