Suara.com - Rebellion Zion mampu memamerkan beberapa kejutan di MPL Season 9. Meski menang melawan Rebellion, pemain Alter Ego ini mengaku sempat kesulitan ketika menghadapi Vall dkk.
RBL atau Rebellion memang tampil kurang maksimal di pekan kelima MPL Season 9. Mereka kalah 0 vs 2 melawan BTR Alpha dan tunduk 1 vs 2 menghadapi Alter Ego.
Meski begitu, Rebellion Zion pernah tampil secara mengejutkan dengan merangsek ke papan tengah di pekan sebelumnya. Mereka menang 2 vs 0 melawan EVOS Legends, dan memberikan perlawanan sengit meski kalah 1 vs 2 menghadapi RRQ Hoshi.
Perlawanan sengit kembali terulang saat mereka berjumpa dengan Alter Ego pada Minggu (20/03/2022). Rebellion Zion bahkan sempat comeback dan menang di game pertama. Sayang, mereka harus menyerah di game kedua dan ketiga setelah Alter Ego menampilkan permainan agresifnya.
RBL bisa dibilang berkembang pesat dibanding musim lalu. Jika masih ingat, Rebellion Zion menjadi pesakitan di MPL Season 8.
Mereka menelan 13 kekalahan dari 14 pertandingan yang ada sehingga menghuni dasar klasemen. RBL menghadirkan kejutan dan sempat bertengger di papan tengah MPL Season 9 meski saat ini merosot ke peringkat ketujuh.
Vall dkk mampu memberikan perlawanan sengit ketika berjumpa dengan tim mantan juara MPL seperti EVOS dan RRQ. RBL bahkan mampu mengalahkan Alter Ego pada pertemuan di Week 2 lalu.
Alter Ego diketahui mendominasi permainan saat melawan RBL di musim lalu. Meski begitu, Rebellion dapat membuat mereka kerepotan pada MPL Season 9. Saat ditanya mengenai mengapa AE kerepotan melawan RBL, Nino menjawab bahwa permainan Rebellion kini sudah berkembang.
"Mungkin Rebellion bisa dibilang berkembang banget," kata Nino saat sesi wawancara. Ia menyoroti bahwa perkembangan RBL tak lepas dari performa apik yang ditunjukkan oleh Vall.
Baca Juga: MPL Season 9 Week 5 Day 1: Aura Fire Libas EVOS Legends
"Menurut aku si Vall, Tanker-nya. Dia kayak menjalankan tugas dengan baik, ngasih sesuatu yang bagus ke teman satu timnya," tambah ungkap Nino menambahkan.
Sang Gold Laner ini mengaku bahwa mereka kehilangan tempo di game pertama melawan Rebellion, sehingga kecurian poin. Ia mengaku kurang sabar dan terlalu "ngegas" sehingga kalah pada game pertama.
RBL saat ini menghuni peringkat ketujuh dengan perolehan -3 poin. Posisi keenam diduduki oleh Bigetron Alpha dengan -4 poin. Terdapat kemungkinan bahwa Rebellion bisa menghadirkan kejutan lagi sehingga peluang mereka lolos ke play-off terbuka lebar.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay