Suara.com - Gaming disorder ditetapkan sebagai penyakit internasional keluaran baru (ICD-11).
Pola perilaku bermain game yang tidak terkendali sehingga dapat mengganggu minat dan aktivitas sehari-hari.
Dampak dari gaming disorder ini umumnya membuat pemain jarang berinteraksi dengan keluarga, teman, dan orang-orang sekitar.
Dapat mengganggu pekerjaan dan pendidikan, mengganggu kesehatan mata, mengganggu pola makan hingga menyebabkan obesitas atau malnutrisi, hingga rentan mengalami depresi karena minimnya aktivitas fisik.
Menurut akun Instagram resmi Kemenkominfo, berikut ini ciri-ciri secara fisik dan emosional dari gaming disorder:
1. Ciri-ciri secara fisik
- Merasa kelelahan terus menerus akibat terlalu sering bermain game.
- Mengalami gejala Carpal Tunnel Syndrom (CTS) yang dapat menyebabkan kesemutan dan nyeri pada jari tangan. Ini terjadi akibat terlalu lama dan sering memegang mouse serta keyboard.
- Sering mengalami sakit kepala karena terlalu lama fokus pada layar perangkat.
2. Ciri-ciri secara emosional
- Merasa terganggu jika tidak bisa bermain game karena umumnya pemain berpikir bahwa game telah menjadi kewajiban. Jika kalah atau tidak bisa bermain game akan mudah marah dan terganggu.
- Sulit untuk konsentrasi.
- Menarik diri dari sosial dan fokus bermain game.
- Berbohong terutama dalam durasi bermain game setiap harinya.
Untuk menangani gaming disorder, berikut ini yang bisa dilakukan:
- Berikan edukasi tentang bahaya kecanduan bermain game terhadap kesehatan mental.
- Bantu untuk menguasai identitas dirinya sendiri, membangun rasa percaya diri, dan tingkatkan kecerdasan emosional.
- Ajarkan untuk memperbaiki kemampuan komunikasi, membangun harga diri, dan berinteraksi dengan orang lain.
- Bantu untuk mengontrol keinginannya, seperti bagaimana menghadapi pikiran yang irasional dan belajar untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi.
- Libatkan keluarga dalam proses penyembuhan.
- Kenali kemampuan dan kelebihan yang dimiliki serta mencari aktivitas lain selain bermain game.
Dengan mengenali ciri-ciri di atas, diharapkan penderita gaming disorder mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Agar terhindar dari gaming disorder, batasi waktu bermain game.
Baca Juga: Duh! Anak Hanyut Nyaris Terseret Ombak Besar, Ayah Malah Asik Sibuk Main HP
Berita Terkait
-
Bermain Game Tebak Lagu Grup EXO dengan EXO Heardle
-
5 Cara Mengatasi Anak yang Kecanduan Game, Tak Perlu dengan Kemarahan!
-
Aksi Jambret Rampas HP Milik Anak Kecil Sambil Todongkan Senjata Api, Publik Malah Salfok Bocil ini: Tetep Push Rank
-
Kreator Game di Balik Coffee Talk, Fahmi Hasni Meninggal Dunia
-
Game Sepak Bola FIFA Dilaporkan Bakal Ganti Nama
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
DiVine Hadirkan Kembali Vine dengan Larangan Konten AI
-
30 Kode Redeem FF Hari Ini 17 November 2025, Skin Senjata Groza Siap Klaim
-
Vine Hadir Kembali dengan Nama Baru, Anti Konten AI
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November 2025, Ribuan Gems dan Pemain Gratis Menanti
-
500 Ribu Unit iPhone 17 Series Tenggelam di Lautan, Netizen: Dugong Duluan yang Pake!
-
Robot Humanoid IRON Bikin Heboh, Gerakannya Terlalu Mirip Manusia
-
Mengapa Mayoritas Manusia Lebih Nyaman Menggunakan Tangan Kanan?
-
Waspada Penipuan Online Mengaku Hacker, Polisi, dan Hitmen, Siap Ancam Sebar Data Pribadi!
-
Inilah Alasan Apple Geser Peluncuran iPhone Air 2 ke 2027 dan Bawa Chip 2 Nm
-
HyperOS 4 + Android 17: Xiaomi Siap Ubah Ponsel Jadi Konsol Game Generasi Baru