Suara.com - Perkembangan zaman terus mengubah pola kehidupan masyarakat. Salah satunya dalam hal berdagang, dimana para pelaku bisnis yang dulunya menggunakan pencatatan manual mulai menggunakan mesin kasir konvensional. Kini paling baru muncul lagi sistem point of sale (POS) berbasis cloud setelah mesin kasir konvensional.
Kenapa harus POS berbasis cloud yang digunakan ? Yuk simak ulasan berikut.
Mengenal Apa Itu Cloud POS
Sebelum membahas lebih jauh kenapa anda sebagai pelaku bisnis sebaiknya mulai beralih menggunakan sistem POS berbasis cloud, sebaiknya anda memahami terlebih dahulu sistem POS tersebut. POS ini merupakan perangkat lunak dengan teknologi cloud, yang sangat cocok apabila digunakan oleh bisnis retail, business service, F&B, dan lain sebagainya.
Untuk POS versi non cloud atau dalam bentuk tradisional, biasanya hanya dalam jangkauan kecil dan menggunakan local server saja. Sebagai contoh, sebuah cafe yang menggunakan sistem POS tradisional akan mempunyai host dan terminal di stasiun server yang terhubung dengan situs untuk penyimpanan maupun pengiriman data.
Berbeda dengan sistem POS berbasis cloud, yang hosting maupun penyimpanan serta pengiriman datanya dilakukan melalui server jarak jauh yang mempunyai big data di penyimpanan awan. Ini tentu dapat sedikit menggambarkan kenapa harus POS berbasis cloud yang digunakan oleh bisnis di era modern, meskipun sistem POS tradisional sebelumnya telah digunakan beberapa dekade.
Alasan Kenapa Harus Menggunakan Sistem POS Berbasis Cloud
1. Jaminan Keamanan Data Transaksi
Jaminan keamanan data transaksi adalah keinginan bagi setiap pebisnis. Karena data tersebut berkaitan secara langsung dengan laporan penjualan dan keputusan yang akan diambil oleh bisnis ke depannya. Di sini, jaminan keamanan data yang optimal bisa diperoleh ketika anda menggunakan POS cloud.
Itu karena semua data transaksi bisnis nantinya akan tersimpan di dalam cloud yang mana seluruhnya telah tersinkronisasi secara elektronik. Sehingga anda pun tidak perlu khawatir kehilangan semua informasi yang telah disimpan tersebut. Meskipun kebetulan anda terputus dari koneksi internet sekalipun, sistem dapat menyimpan data secara offline.
Kemudian jika anda terhubung kembali dengan internet, maka sistem secara otomatis akan menyinkronisasi data tersebut. Bahkan sistem POS berbasis cloud dapat memberi notifikasi terkait transaksi apa yang belum tuntas. Tidak heran jika ini menjadi alasan kenapa harus POS berbasis cloud yang banyak digunakan sekarang.
2. Bawa Bisnis ke Mana Saja
Kapan saja dan di mana saja, anda tetap bisa menyelesaikan pekerjaan yang paling rumit sekalipun dengan mengandalkan perangkat lunak point of sale. Itu juga termasuk ketika anda berada jauh dari toko atau terminal tempat penjualan. Itu karena anda dapat mengakses data yang tersimpan di cloud secara online, selama ada koneksi ke internet.
Baca Juga: Kolaborasi Pelaku Bisnis Kunci Pola Bisnis Berkelanjutan
Jadi anda bisa mengetahui transaksi apa saja yang terjadi secara real time, inventaris toko, menarik laporan, bahkan melakukan penjualan. Semua ini sangat memungkinkan dengan adanya POS. Terbukti sangat fleksibel, sistem tersebut pun bisa dimanfaatkan untuk berjualan secara online. Dimana sistem penjualan online memang tengah marak dilakukan di era globalisasi seperti sekarang.
3. Manajemen Inventaris yang Lebih Baik
Apabila ditanya mengenai alasan kenapa harus POS berbasis cloud, maka poin satu ini menjadi jawaban yang bagus. Karena sistem point of sale memungkinkan bisnis mempunyai manajemen inventaris yang lebih baik. Itu karena anda dapat mengelola gudang dan beberapa toko cabang secara bersamaan sekaligus dalam satu waktu.
Proses tersebut dapat dilakukan dari mana saja serta kapan saja, tanpa harus datang secara langsung ke toko seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Ini membuat anda bisa mengetahui tingkat persediaan dengan baik. Sehingga bahan persediaan yang dibeli pada periode belanja akan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh bisnis saat itu.
4. Investasi Jangka Panjang
Sistem POS berbasis komputasi awan bisa dibilang merupakan investasi jangka panjang. Pasalnya biaya modal yang perlu anda keluarkan ternyata jauh lebih murah bila dibandingkan dengan sistem tradisional. Sehingga anda dapat menghemat biaya operasional dan membuat sistem tersebut sangat cocok untuk UMKM sekalipun.
5. Dapat Terintegrasi dengan Berbagai Sistem
Dapat terintegrasi dengan berbagai sistem juga menjadi salah satu alasan kenapa harus POS berbasis cloud yang anda gunakan untuk bisnis. Mulai dari sistem manajemen pembelian, sistem akuntansi, sistem manajemen inventaris, dan masih banyak lagi. Semua sistem ini dapat terintegrasi dengan baik terhadap POS, sehingga pada prosesnya dapat menyederhanakan operasional usaha anda.
6. Skalabilitas
Pada dasarnya, tidak ada dua bisnis yang benar benar sama persis meskipun dari luar terlihat mirip. Itu berarti sistem pengelolaannya pun tidak dapat dipukul secara merata untuk semua usaha. Sehingga berinvestasi pada software point of sale adalah ide yang bagus, sebab aplikasi kasir yang berbasis cloud bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masing masing bisnis.
Berita Terkait
-
87% Pelaku Bisnis Indonesia Optimis 2022 Revenue Perusahaan Meningkat
-
5 Ide Bisnis Kreatif dan Mudah, Mulai Dari Les Bahasa Hingga Kartu Ucapan
-
3 Solusi Bisnis Baru untuk Pelaku Bisnis dari Berbagai Skala
-
Pelaku Bisnis Diminta Percepat Penerapan Supply Chain Digital Dalam Berbagai Industri
-
Buka Peluang Bagi Pelaku Bisnis, PLN Tawarkan Kerja Sama Bangun SPKLU
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda
-
Spesifikasi Moto G06 Power: HP Murah Sejutaan dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh