Suara.com - Pengiriman smartphone baru tumbuh 4,5 persen YoY pada 2021, sedangkan pasar smartphone rekondisi tumbuh 15 persen.
Counterpoint Research mengaitkan pergeseran pasar ini ke perangkat yang diperbaharui (rekondisi) dengan harga smartphone unggulan yang tinggi.
Lebih banyak keinginan di antara konsumen untuk mempertimbangkan untuk membeli model rekondisi dari merek populer seperti Samsung dan Apple.
Beberapa pasar dengan pertumbuhan tercepat di ruang ponsel cerdas yang diperbarui adalah China, India, Amerika Latin, Asia Tenggara, dan Afrika.
Wilayah India dan LATAM mengalami tingkat pertumbuhan tertinggi tahun lalu, dan mereka juga mempertahankan potensi pertumbuhan tertinggi selama beberapa tahun ke depan.
Di pasar Amerika Serikat dan UE, penjualan ponsel rekondisi bangkit kembali pada 2021, dilansir laman Sammobile, Selasa (26/4/2022).
Penjualan unggulan meningkat di AS untuk Apple dan Samsung, yang menciptakan efek lanjutan yang menyebabkan stok perangkat bekas yang dikumpulkan dari operator dan pengecer menjadi lebih tinggi.
Pasar yang diperbaharui di AS juga didukung oleh perangkat pengganti asuransi CPO (Certified Pre-Owned).
Samsung mendekati mahkota Apple
Baca Juga: Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harga Samsung Galaxy M53 5G
Pengamat pasar mengatakan bahwa pengiriman ponsel Samsung yang diperbarui tahun lalu tumbuh lebih cepat daripada Apple, tetapi perolehan pangsa pasar yang tepat tidak ditentukan.
Apple mempertahankan mahkotanya, tetapi ponsel Samsung rekondisi memiliki tingkat adopsi yang lebih tinggi di antara pelanggan secara global.
Samsung memiliki beberapa penawaran tukar tambah terbaik, dan bonus pra-pemesanan seringkali sangat murah hati.
Pembuat smartphone Galaxy dapat terus mendapatkan lebih banyak dukungan di Apple pada 2022.
Galaxy S21 yang diperbaharui atau seperti yang disebut Samsung, Galaxy S21 “Diperbarui”, tersedia untuk pre-order pada pertengahan April di AS.
Raksasa teknologi Korea (serta Google) juga mengumumkan kemitraan dengan iFixit, yang segera memungkinkan pelanggan di Amerika Serikat untuk memperbaiki sendiri smartphone mereka menggunakan suku cadang resmi serta panduan dan alat iFixit.
Berita Terkait
-
Perbaikan Smartphone Samsung Akan Menjadi Lebih Murah?
-
Kurangi Bergantung dengan China, Apple Mulai Produksi iPhone 13 di India
-
Samsung Galaxy M23 5G Dirilis di Indonesia, Ini Harganya
-
Ukraina Lacak Tentara Rusia Pakai Fitur Find My Apple
-
Apple Tak Sengaja Ungkap Charger Dual Port USB-C 35W, Segera Dirilis?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K