Suara.com - Siklus Matahari yang semakin intensif telah menyebabkan tornado di permukaan Matahari hingga suar paling kuat. Namun gempa Matahari adalah contoh terbaru dari fenomena tersebut.
"Kami baru saja mendeteksi gempa Matahari pertama dari Siklus Matahari 25 (Solar Cycle 25). Itu beriak menjauh dari suar Matahari kelas X1.5 pada 10 Mei 2022," kata Alexander Kosovichev dari Institut Teknologi New Jersey, seperti dikutip dari CNET pada Sabtu (14/5/2022).
Seperti namanya, gempa Matahari adalah episode aktivitas seismik di Matahari yang mirip dengan gempa Bumi, tetapi jauh lebih kuat.
Dengan mempelajari gempa Matahari dapat membantu para ilmuwan memahami hubungan antara bintik Matahari dan bagaimana itu menghasilkan semburan Matahari yang kuat.
Pertama kali ditemukan pada 1996, gempa Matahari menyertai beberapa semburan Matahari dan diprediksi mengandung sekitar 40.000 kali jumlah energi yang dilepaskan dalam gempa Bumi San Francisco pada 1906.
Sama seperti gempa Bumi, getarannya beriak melalui bagian dalam Matahari, tetapi dengan perbedaan yang masih menjadi misteri. Gelombang kompresi dipercepat hingga 250.000 mil per jam saat gempa bergerak melalui Matahari sebelum tiba-tiba menghilang.
Matahari sendiri mengalami siklus 11 tahun di mana aktivitas bintik Matahari dan suar meningkat ke puncaknya sebelum menurun.
Saat ini, Matahari sedang berada di siklus yang semakin intensif. Dengan kata lain, tidak menutup kemungkinan para ahli akan mendeteksi lebih banyak gempa Matahari dalam beberapa tahun mendatang.
Baca Juga: Ledakan Suar Matahari ke Arah Bumi Sebabkan Pemadaman Radio
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan