Suara.com - Perusahaan riset NewZoo baru saja menerbitkan daftar 10 besar perusahaan yang memiliki pendapatan tertinggi dari sektor game.
Menariknya, Apple berhasil menempati posisi ketiga dan unggul dari perusahaan yang fokus di sektor gaming.
Mengutip Gizmochina, Kamis (2/6/2022), Apple muncul di posisi ketiga dengan pendapatan 15,3 miliar dolar AS atau Rp 222 triliun dari sektor game sepanjang 2021.
Angka ini meningkat 17,7 persen secara year-on-year.
Untuk posisi pertama ditempati oleh Tencent. Perusahaan asal China ini mengembangkan game populer seperti League of Legends (LoL) dan PUBG Mobile.
Secara keseluruhan, Tencent memperoleh 32,2 miliar Dolar AS atau Rp 468 triliun sepanjang 2021. Angka ini meningkat 9,9 persen dari tahun sebelumnya.
Di posisi kedua ada Sony dengan pendapatan 18,2 miliar dolar AS atau Rp 264 triliun selama 2021.
Sayangnya, angka ini menurun 2,3 persen dibanding tahun sebelumnya.
Menariknya, di bawah Apple ada Microsoft dan Nintendo yang keduanya justru fokus di sektor game.
Microsoft ada di peringkat keempat dengan pendapatan 12,9 miliar dolar AS atau Rp 187 triliun.
Sedangkan Nintendo ada di peringkat ke-8 dengan pendapatan 8,1 miliar dolar AS atau Rp 117 triliun.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Smartwatch Anti Air, Cocok yang Hobi Adventure
Berikut 10 perusahaan dengan pendapatan tertinggi dari sektor game sepanjang 2021:
- Tencent: 32,2 miliar dolar AS atau Rp 468 triliun
- Sony: 18,2 miliar dolar AS atau Rp 264 triliun
- Apple: 15,3 miliar dolar AS atau Rp 222 triliun
- Microsoft: 12,9 miliar dolar AS atau Rp 187 triliun
- Google: 11 miliar dolar AS atau Rp 160 triliun
- NetEase: 9,6 miliar dolar AS atau Rp 139 triliun
- Activision Blizzard: 8,1 miliar dolar AS atau Rp 117 triliun
- Nintendo: 8,1 miliar dolar AS atau Rp 117 triliun
- Electronic Arts: 6,5 miliar dolar AS atau Rp 94 triliun
- Sea Limited: 4,3 miliar dolar AS atau Rp 62 triliun
Berita Terkait
-
Cerita dalam Game BTS WORLD akan Diakhiri Bulan Depan, Ini Dia Alasannya
-
Berkat Popularitas BTS dan Squid Game Ekspor Hallyu Capai Rp 175,4 Triliun
-
ZOZ: Final Hour, Game Zombie Baru dari NetEase Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
-
Buat Aplikasi Harmonika, Mahasiswa Indonesia Ini Dapat Penghargaan dari Apple
-
Contoh Nickname Game Jepang, Banyak Pilihan Menarik!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag