Suara.com - Demi meningkatkan keahlian para engineer jaringan Indonesia, Indonesia Network Operators Group (IDNOG) menggelar lokakarya dan konferensi pada 25-27 Juli yang bertempat di Sekretariat Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII di Gedung Cyber lantai 11, Jalan Kuningan Barat 8, Jakarta Selatan.
Ketua IDNOG, Rommy Kuntoro dalam keterangan resmi, Selasa (12/7/2022) mengatakan lokakarya dan konferensi ini akan mendorong perkembangan ekosistem internet Indonesia karena IDNOG telah menciptakan environment digital di bidang network engineer lebih berkualitas.
"Konferensi ini terbuka bagi seluruh pengelola jaringan baik dari operator telekomunikasi, penyedia jasa internet, korporasi, pemerintahan, akademi, vendor perangkat keras/lunak, data center, cloud, dan sebagainya," ujar Rommy.
Lokakarya ini menghadirkan narasumber dan pelatih dari Asia Pacific Network Information Center (APNIC) seperti Shane Hermono, Warren Finch, dan Wita Laksono. Setelah lokakarya, kegiatan dilanjutkan dengan konferensi pada 28 Juli di Sheraton Grand, Gandaria City, Jakarta.
Sementara konferensi melibatkan narasumber seperti Aditya Kaul (Juniper Solution Architect), Prof. DR. Yudho G Sucahyo (Ketua Pandi), Syarif Lumintarjo (Ketua Bidang IIX APJII), Achie Atienza (Globe Telecom), dan Jarod Kuok (Huawei).
"Konferensi ini juga didukung oleh APJII, serta dua lembaga internet dunia, yakni APNIC dan ICANN," ujarnya.
Ini adalah event IDNOG ke-7. Acara ini digelar tiap tahun, namun karena pandemi sehingga tertunda selama dua tahun kemarin. Peserta IDNOG tiap tahun rata-rata 350 orang.
IDNOG adalah perkumpulan nirlaba independen yang tidak dibawahi oleh institusi atau organisasi mana pun. Visi perjuangan IDNOG adalah menjadi wadah bagi seluruh engineer jaringan di Indonesia, supaya dapat saling belajar dan update teknologi baru, berbagi pengalaman dalam pengelolaan jaringan atau pemecahan permasalahan di jaringan atau ide-ide, serta bekerja sama dalam suatu kegiatan.
IDNOG memiliki komite yang bersifat relawan dengan anggotanya adalah para penggiat di ISP, operator telekomunikasi, pemilik jaringan lain, konten, akademisi, regulator di Indonesia, dan sebagainya.
Baca Juga: Internet Semakin Merata, APJII: Transformasi Digital Indonesia Bisa Berkelanjutan
Komite IDNOG terdiri atas Agus Ariyanto, Eko Budhi Harsono, Freddie Pinontoan, Parlindungan Marius, Rommy Kuntoro, Sapto Anggoro, Valens Riyadi, Wita Laksono (APNIC), dan Muhammad Arif (Ketua Umum APJII).
Berita Terkait
-
Bukan Gen Z, Generasi Milenial Indonesia Paling Sering Gunakan Pinjol
-
Riset: Shopee Jadi Ecommerce Favorit Orang Indonesia 2025, Unggul Telak dari TikTok Shop dkk
-
Lelang 1.4 GHz Dibuka, APJII: Jangan Sampai Harga Internet Makin Mahal!
-
Asosiasi Targetkan Hilirisasi Digital dan Akses Internet Merata di Indonesia
-
Asosiasi Bongkar Alasan Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Negara Lain
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag