Suara.com - Beberapa game dinilai kontroversial dan banyak pihak mempertanyakan kelegalan game tersebut di suatu negara.
Game berbau kekerasan seperti Mortal Kombat atau mengandungn unsur dewasa seperti Night Trap, sering menjadi pertanyaan apakah publik harus memainkan game ini.
Namun, ada beberapa game yang tampaknya sangat tidak berbahaya sehingga sulit untuk memahami mengapa mereka dilarang sejak awal.
Berikukt jajaran game yang dilarang dengan alasan kurang dipahami dan cenderung aneh, dilansir laman The Sun, Senin (1/8/2022):
1. Crash Bandicoot 2 - Jepang
Game Crash Bandicoot 2 dirilis di Jepang tetapi salah satu animasinya telah dihapus sebelum dirilis.
Animasi di mana Crash tergencet dan dia terlihat berjalan-jalan hanya sebagai kepala dan kaki diubah menjadi hanya tubuh yang rata.
Ini karena pada 1997, seorang anak dipenggal oleh orang lain dengan kepala ditinggalkan di luar sekolah untuk ditemukan orang.
Sejak saat itu, Jepang membuat aturan yang tidak menampilkan segala bentuk pemenggalan kepala di media.
Baca Juga: Dunia Games Rilis Game RPG Terbaru The Return of Condor Heroes
2. Pokemon Go - Malaysia
Sementara beberapa negara telah melarang Pokemon Go karena kelemahan dalam keamanan game, bukan itu alasan mengapa hal itu dilarang di Malaysia.
Alasan resmi larangan tersebut adalah karena game tersebut “mempromosikan pencarian kekuasaan”.
Tampaknya, orang-orang di Malaysia tidak diizinkan untuk mencoba menjadi yang terbaik, yang tidak pernah dilakukan siapa pun.
Larangan itu dicabut setelah reaksi di media sosial dan peningkatan keamanan perangkat lunak.
3. Danganronpa V3 - Korea Selatan
Berita Terkait
-
Dituding Jiplak Game Paper Bride, Great Escape Season 4 Tuai Kecaman
-
Game Tower of Fantasy Meluncur 11 Agustus
-
Banyak "Hal Aneh", Oura Berikan Pendapat Mengenai Pemain Epic MLBB
-
Baru Meluncur, Stray Jadi Game dengan Penilaian Paling Positif di Steam
-
Viral Game Picka: 30 Days to Love, Begini Ulasan dan Cara Mainnya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Deddy Corbuzier Dicap Pelit Sama Istri dan Netizen, Begini Responsnya
-
TV Samsung Premium 2025: Pilihan Gamer dengan Refresh Rate hingga 240Hz dan Berteknologi AI
-
Targetkan 100.000 UMKM Siap Mendunia? Pelatihan AI Gratis dari ASEAN Foundation!
-
Kode Redeem Magic Chess Go Go Terbaru Oktober 2025: Ada Commander Gratis
-
2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
-
Realme 15x 5G Rilis: HP Murah Baterai Jumbo 7.000 mAh, Layar 144 Hz dan Kamera Sony
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Prewedding Adat Jawa, Lengkap Jogja hingga Solo
-
Tips Jitu Pilih Laptop untuk Kerja, Kuliah, hingga Gaming
-
46 Kode Redeem FF Terbaru 2 Oktober 2025: Bonus Skin M4A1, MP40, hingga Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 Oktober 2025, Banjir Pemain OVR 66-113 dan Koin