Suara.com - Berdasarkan sumber anonim mengungkap, situs web kepresidenan Taiwan mengalami serangan siber Selasa pagi (2/8/2022).
Laporan yang dikutip Gizmodo dari Reuters, menyatakan bahwa serangan tersebut menjelang tibanya Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi di Taipe.
Laporan tersebut lebih lanjut mengklaim bahwa situs tersebut segera online kembali.
Dilansir laman Gizmodo, Rabu (3/8/2022), mencoba memuat halaman di situs kepresidenan Selasa pagi, dari AS dan melalui dua VPN terpisah, yang didapatkan hanyalah satu baris teks: “OK".
Sebuah posting Facebook, juru bicara kepresidenan Taiwan Chang Tun-Han mengatakan bahwa pada Selasa malam (Waktu Standar Taipei) situs tersebut terkena serangan DDoS di luar negeri.
Lebih lanjut mengklaim bahwa lalu lintas serangan adalah 200 kali lipat dari hari-hari biasa, tetapi dalam waktu 20 menit sudah kembali beroperasi normal.
Jika benar, serangan itu tampaknya tidak sebanding dengan kemampuan penuh peretasan China.
Lebih banyak sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Financial Times bahwa kunjungan Pelosi dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen seharusnya dijadwalkan pada Rabu (3/8/2022).
Dia juga seharusnya bertemu dengan para aktivis yang mengeluhkan catatan hak asasi manusia China.
Baca Juga: Merasa Dimanfaatkan, Jiang Chen Bongkar Kebobrokan Wen Sheng
Sementara itu, ribuan orang mencari pembaruan dari menit ke menit dari jalur pesawat Pelosi.
Aplikasi pelacakan penerbangan Flightradar24 mentweet Selasa pagi bahwa lebih dari 300.000 orang telah melacak penerbangan yang ditunjuk #SPAR19.
Rencananya, berangkat dari Malaysia Selasa sore, Waktu Malaysia. Permintaan untuk pembaruan penerbangan sangat besar sehingga benar-benar mulai membuat situs Flightradar24 down.
Business Insider melaporkan pada hari Selasa bahwa aplikasi media sosial China yang mirip Twitter, Weibo, melihat sebagian besar topik yang sedang tren seputar kunjungan Pelosi ke Taiwan.
Sebagian besar pengguna dilaporkan kesal dengan “provokasi” Pelosi dan kemungkinan perang dengan AS atas Taiwan, sebuah negara yang telah lama diklaim oleh China.
Berita Terkait
-
Istri Aktor Taiwan Vic Chou Jadi Korban Penipuan, Kerugian Capai 17 Miliar
-
Anggota BEJ48 Ini Dikabarkan Merekam Temannya saat Tengah Mandi
-
NASA Kritik China atas Jatuhnya Roket di Samudra Hindia
-
Berulang Tahun ke-25, Berikut 4 Rekomendasi Drama China Li Geyang
-
Ulasan Film The Flowers of War: Jangan Pandang Manusia dari Profesi yang Mereka Jalani
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru