Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate berencana membuat super apps, yang membuat aplikasi-aplikasi milik pemerintah menjadi lebih efisien.
Pasalnya saat ini pemerintah memiliki lebih dari 24.700 aplikasi, baik itu dari pemerintah pusat maupun daerah.
Menurutnya, saat ini pemerintah menggunakan lebih dari 24.700 aplikasi, baik pemerintah pusat maupun daerah.
"Tidak jelas juga masing-masing pakai sendiri, yang pasti digunakan mereka untuk unit pemerintah di pusat dan daerah," kata Johnny G. Plate dalam konferensi pers di Kantor Kominfo pada Senin (8/8/2022).
Ia menganggap lebih dari 24.700 aplikasi itu tidak efisien. Sehingga mereka berencana membuat satu model aplikasi yang akan menjangkau semuanya, atau yang dikenal Super Apps.
"Ini sedang kami siapkan. Dengan demikian dari 24.000 aplikasi itu tinggal delapan atau sembilan aplikasi yang terintegrasi di dalam satu aplikasi," ungkap dia.
Semua itu tetap tergantung dari keuangan negara. Johnny G. Plate mengaku, saat ini pemerintah sedang menyusun anggaran untuk merealisasikan rencana Super Apps itu.
"Sekarang ini kan sedang menyusun anggaran ini. Nanti saya sampaikan diminta tuntut, taunya anggaranya enggak ada," lanjut dia.
Johnny G. Plate menilai, ada beberapa aplikasi pemerintah yang besar dan sudah berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Soal Search Engine Gatotkaca, Menteri Plate: Belum Disiapkan, Masih Fokus ke Covid-19
Maka aplikasi seperti itu disebut tidak perlu dirombak, tetapi diintegrasikan.
"Misalnya di aplikasi keuangan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), atau ada beberapa sekitar 8-10 aplikasi besar itu tinggal disatukan," kata dia.
Menurutnya, aplikasi lain yang kecil-kecil di pemerintahan daerah itu yang mungkin hanya kebutuhan di lingkungan kerjanya saja. Sudah tidak dibutuhkan lagi.
"Nanti tinggal akses di super apps. Di situ nanti diatur secara teknis, tentunya harus disiapkan konfigurasinya terlebih dahulu," tukas Plate.
Berita Terkait
-
TikTok dan Free Fire Jadi Aplikasi Paling Banyak Diunduh Orang Indonesia
-
Menkominfo Terima Dubes Hongaria, bahas Potensi Kolaborasi Sektor Digital
-
Menteri Plate: RUU PDP Masih Digodok di DPR
-
Jaringan 3G Dimatikan, 4G Jadi Tulang Punggung Telekomunikasi dan 2G Dipertahankan
-
Menkominfo Minta Epic Games Segera Daftar PSE Lingkup Privat
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Potrait Hitam Putih Elegan untuk Profil Linkedin
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
-
Tutorial Hapus Riwayat Tontonan di TikTok yang Lagi Viral, Tinggal Sat Set
-
14 Kode Redeem FC Mobile 21 September: Banjir Hadiah, dari Veron 110 Sampai Jutaan Koin Gratis
-
32 Kode Redeem FF 21 September 2025: AK47 Paradox dan Skin Monster Langka Menantimu
-
Spesifikasi iPhone 11: Intip Harga Terbarunya, Benarkah Layar Mudah Rusak?
-
Daftar Harga HP Huawei Terbaru September 2025, Mulai Rp3 Jutaan
-
10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
-
15 Kode Redeem FF Terbaru 21 September 2025: Hadiah AK47 Paradox Siap Klaim
-
5 Web untuk Memisahkan File PDF Online Gratis, Tanpa Perlu Instal Aplikasi