Suara.com - Meta menghadapi gugatan class action baru yang diajukan karena dituduh melacak dan mengumpulkan data pribadi pengguna iPhone, meskipun ada fitur dan kebijakan yang dibuat oleh Apple.
Dilansir laman, Macrumors, Jumat (23/9/2022), keberadaan fitur dan kebijakan Apple itu untuk menghentikan jenis pelacakan yang sama.
Pada Agustus lalu, terungkap bahwa dengan aplikasi Facebook dan Instagram, Meta dapat melacak semua ketukan tombol pengguna, input keyboard, dan banyak lagi, saat menggunakan browser dalam aplikasi.
Ketika pengguna mengklik tautan di Instagram, misalnya, Meta dapat memantau interaksi mereka, pilihan teks, dan bahkan input teks, seperti kata sandi dan detail kartu kredit pribadi di dalam situs web itu.
Pelacakan pengguna ini merupakan pelanggaran langsung terhadap kebijakan Transparansi Pelacakan Aplikasi (ATT) Apple, yang mengharuskan aplikasi meminta persetujuan pengguna sebelum melacaknya di seluruh aplikasi dan situs web, yang dimiliki oleh perusahaan lain.
Diarsipkan pada hari Rabu di pengadilan federal San Francisco, gugatan baru menuduh Meta pelanggaran ini, seperti yang dilaporkan oleh Hukum Bloomberg.
Gugatan class action tersebut menuduh Meta melanggar kerangka kerja ATT Apple dan undang-undang negara bagian, serta federal dengan mengumpulkan data pengguna tanpa persetujuan pengguna dalam aplikasi Facebook dan Instagram-nya.
Di sebagian besar aplikasi di iPhone, pengembang menggunakan Safari Apple untuk membuka tautan di dalam aplikasi mereka.
Baca Juga: Cara Hapus Data Permanen dari Penyimpanan iPhone, Lakukan Hal Ini !
Berita Terkait
-
Mariah Carey Hadirkan Konser Spesial Natal Bersama TikTok dan Apple Music
-
6 Cara Menghasilkan Uang dari Meta Facebook, Bisa Cuan Jutaan per Bulan
-
Daftar Harga iPhone di iBox Desember 2025, Ada yang Turun Rp3 Jutaan
-
Harga iPhone 13 Series Anjlok Parah, Apakah Masih Layak Dipakai Tahun 2026?
-
Bocoran iPad Mini Gen 8: Hadir Tahun Depan, Pakai Layar OLED
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag
-
Varian Warna Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Usung Spek Gahar
-
POCO X8 Pro Max Lolos Sertifikasi: Usung Baterai 9000 mAh dan Chip Kencang
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember: Klaim Pemutus Rekor 111-115 dan Shards