Suara.com - ASUS dikenal sebagai produsen laptop yang mengedepankan inovasi. Bahkan beberapa tahun terakhir, kita bisa melihat bahwa perusahaan asal Taiwan tersebut mengembangkan fitur-fitur terobosan di bagian layar.
Ya, ASUS Display Innvation merupakan kampanye ASUS untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman penggunaan laptop bagi pelanggannya.
Zenbook Pro 14 Duo OLED merupakan laptop dua layar yang tidak hanya powerful, tetapi juga merupakan laptop pertama dengan layar sentuh OLED 14,5-inci yang memiliki refresh rate 120Hz. Model terbaru ini mengusung layar kedua ScreenPad Plus berukuran 12,7-inci.
Tidak hanya lebih besar, layar tersebut kini juga lebih terang dan lebih nyaman digunakan berkat mekanisme AAS Ultra terbaru yang menghadirkan pendinginan lebih optimal untuk laptop saat digunakan untuk bekerja.
Zenbook Pro 14 Duo OLED juga merupakan laptop yang tersertifikasi sebagai perangkat Intel EVO dan ditenagai oleh prosesor hingga 12th Gen Intel Core i9-12900H serta chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3050 Ti dengan total TDP hingga 85W.
Sistem pendinginnya menggunakan ASUS IceCool Plus yang memanfaatkan mekanisme AAS Ultra untuk mengangkat layar keduanya sehingga dapat menghasilkan rongga udara ekstra untuk pendinginan sekaligus membuat posisi layar kedua lebih nyaman saat digunakan.
Berkat layar ASUS OLED beresolusi 2,8K dengan refresh rate 120Hz, Zenbook Pro 14 Duo OLED mampu tampil sebagai perangkat komputasi kelas studio yang sangat portabel.
Layar ASUS OLED memiliki color gamut 100% DCI-P3, mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display dan VESA DisplayHDR True Black 500, serta aman untuk kesehatan mata berkat fitur low-blue light dan anti-flicker yang tersertifikasi TUV Rheinland, membuat Zenbook Pro 14 Duo OLED sangat ideal untuk para kreator.
ScreenPad Plus Generasi Baru
Baca Juga: Dijual di Indonesia, Harga Asus Zenbook Space Edition Mulai Rp 27 Juta
ScreenPad Plus generasi berikutnya di Zenbook Pro 14 Duo OLED adalah layar sentuh sekunder berukuran 12,7 inci dengan lebar penuh dengan dukungan stylus presisi tinggi terbaru, contohnya seperti stylus ASUS Pen 2.0.
Mekanisme kemiringan layar kedua ini telah sepenuhnya didesain ulang untuk menciptakan AAS Ultra. Mekanisme tersebut dirancang secara presisi yang mengangkat bagian belakang ScreenPad Plus hingga 20 mm, memiringkannya sebesar 12° saat laptop dibuka.
Ini memposisikan ScreenPad Plus pada sudut pandang yang ideal untuk pengoperasian lintas layar yang mudah dengan layar sentuh utama. Ini juga meningkatkan pendinginan dengan memungkinkan aliran udara 38% lebih banyak daripada generasi sebelumnya.
ASUS ScreenPad Plus dengan AAS Ultra ditenagai oleh perangkat lunak ScreenXpert 3 baru, yang kini membuat multitasking lintas layar dan alur kerja kreatif menjadi lebih efisien. Aplikasi bawaan seperti App Switcher dan App Navigator bisa meningkatkan produktivitas. Dan yang menarik, saat ini ia juga sudah mendukung layar eksternal.
Aplikasi Control Panel baru juga memberi pengguna kontrol yang tepat dan intuitif atas aplikasi kreatif mereka. Ini memungkinkan mereka dengan mudah mengubah ukuran kuas, mengubah saturasi, menyesuaikan opacity layer, dan banyak lagi.
Ada empat jenis kontrol tersedia yakni Dial, Button, Slider, dan Scroll untuk integrasi secara mulus dengan segala jenis alur kerja kreatif. Control Panel sepenuhnya dapat disesuaikan dan berfungsi dengan Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Lightroom Classic, Adobe Premiere Pro, dan After Effects.
Berita Terkait
-
Asus Zenbook S13 OLED Masuk Indonesia, Laptop Premium Harga Rp 20 Jutaan
-
ASUS Zenbook 14 OLED (UX3402), dengan Core 12th Gen dan Intel EVO
-
Asus Zenbook 17 Fold OLED Segera Meluncur, Ini Bocoran Lengkap Spesifikasi dan Harganya
-
Asus Zenbook 17 Fold OLED Akan Segera Meluncur, Pre-Order Dibuka hingga Tawaran Diskon
-
ASUS Zenbook 14 OLED (UX3402) dengan Core 12th Gen dan Intel EVO
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Kronologi 3 Astronot China Terdampar di Luar Angkasa Tanpa Kepastian Balik ke Bumi
-
20 Kode Redeem FC Mobile 9 November 2025, Ungkap Trik Dapatkan 20.000 Gems Gratis
-
28 Kode Redeem FF 9 November 2025, Misi Rahasia Dapatkan Skin Groza FFCS Jangan Terlewat
-
Apple Akhirnya Nyerah, Pilih Bayar Google Rp 16 Triliun per Tahun
-
Honor Siapkan HP 10.000 mAh ala Power Bank Pertama di Dunia
-
Sword of Justice Resmi Rilis ke Indonesia, Game MMORPG Berpadu AI
-
Terobosan Konektivitas: Uji Coba Pertama NR-NTN 5G-Advanced via Satelit LEO OneWeb
-
FujiFilm Rilis instax mini LiPlay+ di Indonesia, Gabungkan Digital dan Instan dengan Kamera Selfie
-
Redmi Note 15 Global Diprediksi Usung Spek Berbeda dengan Versi China
-
Sonic Rumble Resmi Meluncur ke Android, iOS, dan PC via Steam